JABARTODAY.COM – BANDUNG — Demi menjaga sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), melakukan sebuah kejutan. Lembaga BUMN itu memesan 438 unit kereta baru, untuk menggantikan kereta lama, yang usianya melebihi 30 tahun.
“Hingga 2019, kami melakukan pemesanan kepada PT INKA (Persero) sebanyak 438 unit kereta,” tandas Direktur Keselamatan dan Keamanan yang merangkap Direktur Komersial PT KAI (Persero), Apriyono Wedi Chresnanto, saat Launching New Image Argo Parahyangan di Stasiun Bandung.
Dijelaskan, ke-438 unit kereta itu terbagi menjadi 38 rangkaian. Sebanyak 10 rangkaian, ungkapnya, untuk menyikapi kemungkinan terjadinya kenaikan volume penumpang pada momen Idul Fitri 2018. Kemudian, lanjutnya, sebanyak 14 rangkaian lainnya, pengoperasiannya pada akhir 2018. “Sisanya, 10 rangkaian, untuk pemenuhan kebutuhan Idul Fitri 2019. Seluruhnya berupa kereta baru, bukan renovasi,” terang Apriyono.
Apriyono mengakui bahwa tentunya, menghadirkan ratusan kereta baru memerlukan dana investasi besar. Diungkapkan, untuk menghadirkan kereta-kereta baru itu, pihaknya menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 2 triliun. (win)