Gerai Koperasi Merah Putih Rp 1,6 M Dianggap Tidak Efisien, Pengurus Minta Fokus ke Modal

Gravatar Image
Marwan Aziz, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Duren Tiga

Jabartoday.com – Jakarta —Rencana PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) membangun gerai Koperasi Merah Putih (KMP) senilai Rp 1,6 miliar per unit menuai kritik dari pengurus di tingkat kelurahan. Direktur Utama perusahaan, Joao Angelo De Sousa, membela anggaran ini dengan menyatakannya sebagai biaya yang “sangat rasional” dan setara dengan Rp 2,9 juta per meter persegi. Ia bahkan memperingatkan bahwa menggunakan indeks konstruksi daerah justru bisa membengkakkan total anggaran hingga Rp 600 triliun.

Namun, Ketua Koperasi KMP Kelurahan Duren Tiga, Marwan Aziz, menolak pendekatan ini. Ia bersikukuh bahwa untuk tahap awal, prioritas harusnya pada penguatan modal usaha, bukan pembangunan fisik yang berisiko menjadi beban utang. Menurut Marwan, pembangunan gerai sebaiknya dilakukan secara bertahap seiring dengan berkembangnya usaha koperasi.

Menurut analisis Marwan, pada fase permulaan ini, Koperasi Merah Putih justru lebih membutuhkan beragam dukungan non-fisik, meliputi penguatan permodalan, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan jaringan supplier, digitalisasi layanan, serta pendampingan operasional.

“Pembangunan infrastruktur fisik, menurut kami, dapat diimplementasikan secara bertahap dengan menyesuaikan pada perkembangan riil usaha koperasi,” papar Marwan.

Lebih lanjut, ia menyatakan harapan agar pemerintah mengevaluasi kebijakan pembiayaan ini sehingga tidak justru menjadi beban, namun benar-benar mampu memperkuat dasar perekonomian masyarakat desa dan kelurahan. [roes]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *