Gabung NDHI, Len-INTI pun Kolaborasi

Dirut PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin (kiri) dan Dirut PT INTI (Persero), Darman Mappangara, usai menandatangani perjanjian kerjasama PT Len Industri (Persero) dan PT INTI (Persero)
jabartoday.com/ISTIMEWA

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Negara ini patut berbangga karena memiliki beberapa industri strategis nasional yang berstatus sebagai llembaga BUMN. Karenanya, guna memperkuat eksistensi industri-industri strategis itu, pemerintah melalui Kementerian BUMN melakukan sejumlah langkah.

Di antaranya, bersiap membangun sinergi antar-BUMN, yaitu mendirikan National Defense Hightech Industry (NDHI). Adalah PT Len Industri (Persero).yang menjadi satu di antaranya, bersama 5 BUMN lain, yaitu PT INTI (Persero), PT Pindad (Persero), PT Dahana (Persero), PT Inuki (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Sebagai wujud dan bentuk sinergitas itu, akhir pekan kemarin, di Kantor Kementerian BUMN, PT Len Industri (Persero) resmi berkolaborasi dengan PT INTI (Persero). Kolaborasi itu terwujud dalam bentuk Pelaksanaan Bisnis, Operasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Industri, yang ditandatangani Zakky Gamal Yasin, selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) dan Darman Mappangara, Direktur Utama PT INTI (Persero).

“Kerjasama ini sebagai bentuk sinergi BUMN ,” tandas Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno. Fajar berpendapat, kolaborasi antara PT Len Industri (Persero) dan PT INTI (Peraero) merupakan hal yang sangat strategis. Menurutnya, PT Len Industri (Persero) dan PT INTI (Persero) punya lini bisnis dan produk yang beririsan.

Menurutnya, kerjasama itu pun seiring dengan rencana Kementerian BUMN untuk menggabungkan enam BUMN dalam satu holding, National Defence and High Technology (NDHI). Diutarakan, saat ini, pemerintah terus melakukan pengkajian NDHI. Targetmya, kajian itu tuntas paruh kedua 2017 sehingga gsegera melahirkan industri strategis yang lebih efisien.

Direktur Utama PT Len Indusstri, Zakky Gamal Yasin, menegaskan, pihaknya merespon positif kerjasama tersebut. Dia berpandangan, kerjasama ini berdampak positif bagi kinerja lembaga BUMN yang dipimpinnya itu. “Melalui kerjasama ini, harapannya, kompetensi PT Len Industri (Persero) dan PT INTI (Persero) dapat lebih maksimal,” tutup Zakky.   (win)

Related posts