JABARTODAY.COM.:JAKARTA- Tim Badan SAR Nasional dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan maut pada Rabu 9 Mei 2012 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Tim gabungan itu berhasil setelah mengaktifkan kembali pencarian FDR yang masih menyimpan misteri itu. Menurut Komandan Korem Surya Kencana Kolonel AM Putranto, Kamis, (31/5) mengatakan, FDR tersebut sudah ditemukan tim pada Rabu (30/5). Selanjutnya FDR itu akan diserahkan ke KNKT hari ini. Tim lantas menyerahkan FDR di Posko Halim.
Kepala Operasi Basarnas, Sunarbowo menambahkan pada selasa (29/5) Tim SAR terus menyisir lokasi di sekitar jatuhnya pesawat yang menabrak tebing Gunung Salak itu. “Kami turunkan beberapa tim yang bertugas secara periodik guna terus mencari FDR itu sampai ketemu,” jelasnya.
Sunarbowo menjelaskan Tim pencari tidak bisa memperkirakan lokasi FDR itu. Pesawat Sukhoi itu menabrak tebing dengan kemiringan sekitar 85 derajat dan terjatuh ke dasar pada kedalaman sekitar 500 meter. Posisi FDR itu dimungkinkan telah bergeser dari lokasi yang diperkirakan Tim SAR.
Dengan ditemukannya FDR, perangkat untuk membuka tabir kecelakaan Sukhoi Superjet 100 itu menjadi lengkap. Beberapa hari setelah kejadian Tim SAR juga sudah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR). [carlab]
