Drop, Kunjungan Turis Negeri Jiran

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sebenarnya, Jabar memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Dalam bidang pariwisata, tatar Parahyangan memilki sejumlah destinasi yang tidak kalah menariknya oleh daerah lain, semisal Yogyakarta, termasuk Bali. Namun, ternyata, jumlah wisatawan, khususnya, asal Malaysia, yang berkunjung ke tanah Pasundan, justru drop. “Turun 5 persen. itu bukan angka kecil. Ini dapat berefek pada sektor lain. Karenanya, harus menjadi perhatian serius, utamanya, pihak yang berkepentingan dalam sektor pariwisata,” tandas Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat, Maktal, belum lama ini.

Maktal mengatakan, dampak turunnya kunjungan wisatawan asal Negeri Jiran itu antara lain dapat dirasakan sektor perdagangan. Sejauh ini, ucapnya, di Kota Bandung, contohnya, terdapat destinasi belanja para turis Malaysia, yaitu Pasar Baru, dan tentunya, sejumlah factory outlet, serta wisata belanja lain yang menjadi favorit wisatawan asal Malaysia. Jika kunjungan turun, kata dia, imbasnya, volume perdagangan, baik nilai transaksi maupun lainnya, juga turut anjlok.

Kondisi itu pun dapat dirasakan para pebisnis hotel. Pasalnya, jelas dia, turunnya kunjungan dapat menyebabkan tingkat hunian kamar (occupancy) pun turut menjadi turun. Tidak itu saja, lanjutnya, industri kreatif pun dapat terimbas. Itu karena, penjualan produk-produk kreatif, seperti kerajinan, merchendise, oleh-oleh, dan sebagainya, juga melemah.

Maktal berpandangan, pihaknya melihat, ada perubahan tren kunjungan Malaysia. Selama ini, tukasnya, memang, Jabar, utamanya, Kota Bandung, menjadi tujuan utama para wisatawan Malaysia. Namun, tambahnya, dalam beberapa waktu terakhir, wisatawan Malaysia mengalihkan tujuan wisatanya ke Lombok. Kondisi itu, ujarnya, terlihat pada dunia penerbangan. Beberapa waktu lalu, rute dan jadwal penerbangan Bandung-Kuala Lumpur, tergolong banyak. Akan tetapi, saat ini, rute Lombok-Kuala Lumpur bertambah. Tentunya, sahut dia, hal itu dapat membuat para wisatawan Malaysia menjadikan Lombok sebagai tujuan wisata.

Saat ini, wisatawan Malaysia menjadikan Indonesia sebagai destinasi liburan, bukan berbelanja. Tentunya, kata dia, wisatawan Malaysia memilih daerah-daerah yang memiliki tempat wisata yang menarik. Padahal, tambahnya, Jabar pun memiliki cukup banyak daerah tujuan wisata yang tidak kalah menariknya oleh Lombok. Sayangnya, tukasnya, titik-titik daerah wisata di Jabar belum teroptimalkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Selasa (1/3), jumlah kedatangan wsman melalui Bandara Husein Sastranegara pada Januari 2016, sebesar 34,97 persen lebih rendah daripada Desember 2015. Pada Desember 2015, jumlah wisatawan melalui bandara tersebut sebanyak 16.893 orang. Pada Januari 2016, jumlahnya 10.984 orang. Hal yang sama terjadi pada pintu masuk lainnya, yaitu Pelabuhan Muarajati Cirebon. Jumlah kunjungan wisatawan melalui pelabuhan di Pantai Utara (Pantura) Jabar itu turun 3,57 persen. (ADR)

Related posts