Dada Sebut Situs Prostitusi Sebagai Gangguan

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Walikota Bandung Dada Rosada berharap situs prostitusi online yang menjajakan para mojang Bandung untuk segera ditindak-lanjuti, mengingat Bandung memproklamirkan sebagai Kota Agamis.

“Bandung sebagai Kota Agamis, dengan adanya hal itu harus segera ditindak dan ditertibkan, harus,” tegasnya, saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/2).

Menurut Dada, dalam kasus ini harus ditemukan dulu motif dari munculnya produk prostitusi online tersebut, baik karena ekonomi, hobi atau unsur lainnya. “Kita kan tidak menginginkan (prostitusi), tapi selama ini kita kan tidak tahu, tapi ternyata ada terjadi seperti itu, sekarang kalau sudah tahu ya kita tertibkan. Rumuskan bersama aparat terkait,” katanya.

Dada menganggap hal tersebut sebagai gangguan bagi Bandung untuk mendapat julukan kota agamis. Pihaknya pun mengatakan bahwa Saritem pun telah dibongkar oleh Pemkot. “Ini adalah gangguan, dan seperti halnya Saritem kita telah membongkarnya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, situs wwww.cewebisyar.com menampilkan foto-foto wanita berbusana seksi. Bahkan ada kanal yang membeberkan tarif kencan bersama perempuan yang ‘berani’ memberikan bukti dengan menampilkan foto dan nomor telepon wanita yang siap diajak kencan.

Situs ini pun menampilkan wanita dari beberapa wilayah Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta. Pengelola portal pun menyuguhkan wanita dari sejumlah negara Asia seperti Cina, Hongkong, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Salah satu portal prostitusi online menawarkan suguhan wanita bayaran dari berbagai kota bahkan negara, salah satunya mojang dari Bandung. Tak hanya itu, setiap sebulan sekali portal ini menggelar sex party khusus member platinum. Terakhir, pesta seks diumumkan di Kota Bandung. (AVILA DWIPUTRA)

Related posts