
JABARTODAY.COM – BOGOR — Menorehkan catatan kinerja apik dan positif menjadi target yang senantiasa diusung setiap korporasi. Hal itu pun berlaku bagi PT PLN (Persero).
Catatan positif itu pun dicatat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (DJB), selaku penyumbang 20 persen kinerja nasional. “Pada semester I 2018, kami mencatat pertumbuhan positif jika perbandingannya dengan periode sama 2017,” tandas Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) DJB, Iwan Ridwan, Senin (6/8) malam.
Iwan mengemukakan, pada paruh pertama tahun ini, pihaknya, yang mencakup 15 unit area kerja di Jabar, berhasil mencatat penjualan tenaga listrik sebesar 23,81 juta MWh. Angka itu, terang nya, lebih tinggi 3,35 persen daripada realisasi semester I 2017, yang besarnya 23,03 juta MWh.
Iwan meneruskan, selama Triwulan II 2018, pihaknya menorehkan pendapatan yang bertumbuh positif. Nominalnya, ungkap dia, sejumlah Rp 26,17 triliun. “Nilai itu melebihi pendapatan periode sama tahun lalu, yang angkanya Rp 24,74 triliun,” ucap dia.
Pendapatan terbesar selama Semester I 2018, sebut dia, yaitu pelanggan industri. Nilainya, kata Iwan, berjumlah Rp 12,66 triliun. Terbesar berikutnya, lanjut dia, yaitu pelanggan rumah tangga, senilai Rp 9,16 triliun. Lalu, sambungnya, pelanggan bisnis sebesar Rp 3,31 triliun. Berikutnya, papar Iwan, adalah pelanggan instansi pemerintah sejumlah Rp 511 miliar. Selanjutnya, sahutnya, pelanggan sosial senilai Rp 404 miliar.
Dalam hal daerah yang pendapatannya terbesar selama Semester I 2018, Iwan menyebut nama Area Bekasi, yaitu bernilai Rp 5,35 triliun. Selanjutnya, tambah dia, Karawang sebesar Rp 3,37 triliun. Posisi ke-3, imbuhnya, Bandung sejumlah Rp 2,52 triliun. “Di belakangnya terdapat Bogor. Nominalnya Rp 2,34 triliun,” pungkasnya. (win)