JABARTODAY.COM – PURWAKARTA
Tanpa perlu mencolok dan terlihat orang banyak, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi warga yang membutuhkan bantuannya. Dengan menggunakan sepeda, Dedi pergi ke rumah Wati di sebuah kampung di Kecamatan Bungursari, Selasa (16/9/2014).
Wati adalah seorang ibu rumah tangga yang mengirim pesan singkat ke pusat informasi bupati melalui sms center. Dalam smsnya, Wati minta bantuan agar Bupati merenovasi rumahnya yang mau roboh. Tanpa diduga sama sekali sms yang dikirim telah mengetuk pintu hati sang Bupati. Padahal dalam hati kecilnya, Wati hanya sekedar mencoba-coba meminta perhatian pemerintahnya. “Saya butuh modal usaha, pinjam sana-sini agak susah dan pakai prosedur. Saya lama mendengar kalau Pak Bupati sangat perhatian pada rakyatnya, makanya saya coba beranikan diri mengadu,” ujar Wati.
Tanpa banyak basa-basi, Dedi mendengarkan keluh kesah Wati. Usai mendengar kisahnya, Dedi menyarankan agar rumah tersebut jangan dibongkar, karena masih layak huni. Sebagai gantinya, sang bupati memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 7,5 juta.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi melihat ada seorang nenek yang ikut memperhatikan percakapannya dengan Wati. Tanpa ragu dan sungkan, orang nomor 1 di Purwakarta itu merangkul sang nenek dan menyalaminya. Setelah ikut berdialog, nenek bernama Nasem pun mendapatkan bagian rejeki dari kedatangan sang Bupati. (KUS/VTR)
