BMKG: Waspadai Banjir dan Longsor di Wilayah Jabar

bencana hidrometeorologi

JABARTODAY.COM, BANDUNGJawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung mengingatkan warga Jabar, terutama di sekitaran daerah aliran sungai, agar mewaspadai banjir dan longsor.

Menurut prakiraan BMKG, musim pancaroba ini ditandai dengan cuaca ekstrem disertai curah hujan lebat beserta angin kencang dan petir.

Kepala BMKG Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya mengungkapkan, wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim hujan pada Oktober 2020.

“Iya saat ini masa pancaroba. Jabar masuk musim hujan di Oktober yang akan datang,” ujar Tony dilansir suara.com, Selasa (22/9/2020).

Berita Terkait

“Untuk Kota Bandung awal musim hujan di akhir Oktober (2020),” tambahnya.

Tony mengimbau agar masyarakat di Jawa Barat tetap siaga lantaran potensi bencana yang kemungkinan bakal disebabkan oleh cuaca eksesif yang terjadi kala pancaroba.

Ia pun meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan terutama di sekitaran daerah aliran sungai yang bisa berpotensi banjir karena luapan air sungai.

“Kondisi cuaca tiap saat berubah. Wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan adalah wilayah di sekitar daerah aliran sungai potensi banjir,” katanya.

BMKG mengingatkan warga di wilayah selatan dan tengah Jawa Barat, seperti area Bandung Raya, Bogor, Sukabumi, Cianjur Garut, Tasikmalaya, dan sebagian wilayah Sumedang, agar mewaspadai terjadinya bencana longsor.

“Untuk wilayah tengah dan wilayah selatan jawa barat, di daerah perbukitan atau lereng antisipasi potensi longsor,” jelasnya.

“Di jabar Potensi longsor wilayah utara lebih kecil dibanding wilayah selatan, karena faktor geografis dan topografis. Wilayah utara sedikit lereng dan pegunungan,” tambahnya.

Tony menjelaskan sebetulnya di saat pancaroba, diwajarkan ketika terjadi hujan lebat hingga berpotensi hujan es khususnya pada siang hingga petang. Hal itu disebabkan oleh terbentuknya awan cumulonimbus alias awan gelap berlapis yang sering terjadi kala masa pancaroba.

“Saat masa pancaroba, ada potensi cuaca ekstrem yaitu hujan lebat dan potensi hujan es, angin kencang dan petir yang disebabkan oleh lebih berpotensinya terbentuk Awan Cumulonimbus (awan gelap berlapis) di masa pancaroba, pada siang hingga sore hari,” imbuhnya. (JT)

 

Related posts