BMKG Tegaskan Gempa Bali Tidak Berpotensi Tsunami

Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) A Fachri Radjab
(Kompas/Johanes GB)

JABARTODAY.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan,  gempa bumi  yang mengguncang Bali dengan kekuatan 5,4 skala Richter pada  Kamis pagi tadi  tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Taufik Gunawan di Denpasar, Kamis menjelaskan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.15 Wita, hasil monitoring BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang,” pintanya.

BMKG menyebutkan gempa tersebut berpusat sekitar 103 KM Barat Daya Denpasar dengan kedalaman sekitar 10 KM. Episenter gempa bumi terletak di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali tepatnya pada koordinat 9,48 lintang selatan dan 114,75 bujur timur.

Taufik menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi berkedalaman dangkal itu diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik,” katanya.

Dampak gempa tersebut, tambahnya, berdasarkan laporan masyarakat, dirasakan di Kuta, Jimbaran, Denpasar, Gianyar hingga Mataram Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Gumuk Mas ,Jember. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (jim)

Related posts