Dosen FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
سْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
Assalaamu’alaikum wr.wb.
Saudara-saudaraku yang dimulyakan dan dirakhmati Allah.
Selain puasa yang Allah wajibkan pada bulan Ramadhan ada berbagai amalan yang disunnahkan pada bulan ini, di antaranya adalah:
1. Mengkhatamkan Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Pada bulan inilah Al-Qur’an
pertama kali turun dari lauhul mahfuz ke langit dunia sekaligus. Allah berfirman:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan)
Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al-Baqarah:185).
2. Shalat Tarawih
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam
bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Sebuah riwayat mengatakan bahwa Nabi SAW pernah shalat 11 rakaat,
terkadang 13 rakaat atau kurang dari itu. Ketika ditanya tentang shalat
malam beliau bersabda: “Dua rakaat dua rakaat, jika seseorang diantara kalian khawatir masuk waktu subuh hendaklah shalat satu rakaat witir.”
3. Memperbanyak Doa
Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang
doanya mustajab. Oleh karenanya perbanyaklah berdoa ketika sedang
berpuasa terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah untuk kebaikan diri
kita, keluarga, bangsa, dan saudara-saudara kita sesama muslim di belahan dunia.
4. Menyegerakan Berbuka Puasa dan Mengakhirkan Waktu Sahur
Islam tidak akan menyiksa ummatnya dengan perintah puasa
menahan lapar dan haus. Salah satu contohnya adalah sunnah bagi yang
puasa untuk segera berbuka jika sudah sampai waktunya (Adzan Maghrib).
Juga sunnah hukumnya untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari segi
kesehatan tentu hal ini sangat bermanfaat sekali. Di waktu sahur
akhirkan waktunya sehingga besak siangnya tidak begitu perih lambung
kita menahan lapar. Sedangkan bila Adzan Maghrib tiba segerakan
makan/berbuka puasa agar lambung/perut besar yang telah menahan lapar seharian segera terobati.
5. Memberi Buka Puasa (Tafthir Shaim)
Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi
mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma
sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:” Barang siapa yang
memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya
pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun”(Bukhari Muslim).
6. Bersedekah
Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada
bulan Ramadhan” (HR. Tirmizi). Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah
mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.
7. I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah.
I’tikaf disunahkan bagi laki-laki dan perempuan karena Rasulullah SAW
selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya
juga ikut I’tikaf bersamanya. Dan hendaknya orang yang melaksanakan
I’tikaf memperbanyak zikir, istigfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah dan lain-lain.
8. Umroh
Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena umroh
pada bulan Ramadhan memiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala
haji bersama Rasulullah SAW. Beliau bersabda: “Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku.”
9. Memperbanyak berbuat Kebaikan
Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah
‘rekening’ pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu
Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan
bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib
di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil
apapun meskipun hanya sekedar tersenyum di depan orang lain. Ciptakanlah
kreasi dan inovasi dalam berbuat kebaikan agar saldo kebaikan kita terus bertambah. Untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa memanfaatkan momentum
Ramadhan untuk merealisasikan dan meningkatkan ketakwaan diri kita dan bisa meraih predikat bebas dari api neraka. Aamiin ya Robbal’alamiin..
Semoga bermanfaat. Salam ukhuwah fillah..
Wallahu’alam bisawab.
Barokallahu fiykum wa jazzakumullahu khairan..
Subhanaka Allahumma wabihamdika,
Ashaduallaa ilahailla anta,
Astagfiruka wa atuubuilaik,
Walhamdulillahi Robbil’alamiin,
Wassalaamu’alaikum wr.wb.