JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tingginya penyerapan yang terus digulirkan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, membuat tatar Pasundan menjadi pemasok beras bagi 10 provinsi. “Benar. Kami memasok beras ke 10 provinsi,” tandas Abdul Muis, Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, di Graha Sativa Perum Bulog Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
Abdul Muis menjelaskan, ke-10 provinsi yang menerima pasokan beras tatar Parahyangan antara lain Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dan Papua. Volume pasokan, sebut dia, sejauh ini, totalnya sekitar 70 ribu ton.
Soal prognosa, Abdu Muis menyatakan, tahun ini, sebanyak 611 ribu ton. Posisi terakhir penyerapan, tambah pria berdarah Makassar ini, mencapai 135 ribu ton.
Soal komiditi lain, semisal daging, Abdul Muis menjelaskan, sejauh ini, ketersediaan daging dan gula untuk pemenuhan Ramadan dan Idul Fitri dapat mencukupi. Kebutuhan daging dan gula di Jabar, katanya, cukup stabil. Stok daging dan gula Bulog berperan sebagai penyangga dan stabilisasi harga. “Untuk daging, ketersediaannya 2 ribu ton. Sementara gula 6 ribu ton,” tutup Abdul Muis. (win)