JABARTODAY.COM – BANDUNG
Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan dunia otomotif menunjukkan tren positif. Satu diantaranya, terjadi pada segmen Most Purpose Vehicle (MPV) Low. Selama 10 tahun terakhir, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menguasai pasar tersebut melalui dua produk unggulannya, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Namun, memasuki 2014, persaingan kelas MPV Low makin ketat. PT TAM dan PT ADM sepertinya harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan dominasi mereka pada segmen tersebut. Pasalnya, beberapa produsen otomotif mulai membidik pasar tersebut.
“Benar. Beberapa brand memproduksi segmen MPV Low. Ini berarti persaingan makin ketat,” ujar Kepala Cabang AUTO 2000 Cabang Pasteur, Rusman Halim, di Trans Studio Hotel, akhir pekan lalu.
Rusman mengatakan, sebaliknya, persaingan pasar MPV Low menjadi pemicu jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja, tidak hanya volume penjualan, tetapi juga market share. Untuk menyikapi kian ketatnya persaingan, Ruslan menyatakan, pihaknya terus melakukan inovasi dan sejumlah penyempurnaan.
Menurutnya, salah satu bukti bahwa pihaknya makin terpacu karena adanya persaingan, hal itu terlihat pada kenaikan market share Toyota Avanza. Pada 2014, ungkap dia, pihaknya mengalami peningkatan market share sebesar 55 persen untuk varian Avanza. Tahun lalu, market share Avanza sebesar 48 persen. “Secara volume, tahun ini, kita telah menjual 2.543 unit Toyota Avanza. Tahun lalu, kita mencatat penjualan 2.200 unit per bulan,” paparnya.
Sedangkan untuk keseluruhan, Toyota mendominasi pasar dengan share 35,2% (4.515 unit) atau naik 1,3% dari tahun lalu yang sebesar 33,9% (4.182 unit). “Itu sampai Januari 2014 dan yang teregister di kepolisian,” tandas Rusman. (VIL/ADR)