Asset Bank Syariah Sentuh Rp 32,5 Triliun

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejak beberapa tahun terakhir, sistem perbankan syariah digunakan banyak negara. Itu membuat pertumbuhan perbankan syariah pun menunjukkan catatan positif.

Di Indonesia, khususnya Jabar, perbankan syariah pun menorehkan pertumbuhan. Namun, perkembangan perbankan syariah tidak seagresif perbankan konvensional.

“Perbankan syariah Jabar bertumbuh walaupun tidak terlalu signifikan,” tandas Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jabar, Rosmaya Hadi, pada Buka Bersama Anak Yatim sekaligus pengenalan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region 2 Jabar, Jalan Ir H Juanda Bandung.

Diungkapkan, terciptanya pertumbuhan itu tercermin pada kinerja keuangan perbankan syariah. Pihaknya, sebut Rosmaya, mencatat hingga Triwulan IV 2015, total aset bank syariah mencapai Rp 32,5 triliun. “Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 22,8 triliun,” sebutnya.

Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianti, menambahkan, perbankan syariah berkembang dalam lima tahun terakhir, baik dalam hal jumlah pelaku maupun aset keuangan syariah pada perbankan, pasar modal, dan IKNB.

Hingga Maret 2016, tercatat aset perbankan dan IKNB Syariah mencapai Rp 359 triliun (Perbankan Syariah Rp 290 triliun, dan IKNB Syariah Rp 69 triliun). Sedangkan Sukuk negara sebesar Rp 376 triliun.

Menurutnya, peran keuangan syariah dalam berbagai sektor pun terus meningkat, baik melalui pendanaan yang besumber pada APBN, proyek-proyek swasta, maupun usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Bahkan, tukasnua, sistem keuangan syariah pun, kini, menjadi sarana perencanaan keuangan, investasi, dan perlindungan risiko keuangan. (ADR)

Related posts