April, Tarif KA Dipangkas

Kereta ApiJABARTODAY.COM – BANDUNG — Publik Bandung dan sekitarnya yang hendqk bepergian ke wilayah timur menggunakan kereta api (KA) non-komersil, mulai 1 April 2016, dapat tersenyum lebar. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mrlakukan pemangkasan tarif KA non-komersil alias yang ber-PSO (Public Service Obligation) atau PSO.

“Turunnya tarif KA ber-PSO pun berlaku bagi 3 rangkaian KA wilayah kami,” tandas Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Zunerfin, di tempat kerjanya, Senin (15/2). Dikatakan, ke-3 KA tersebut yaitu KA Kahuripan (Kiaracondong Bandung-Kediri), KA Pasundan (Kiaracondong Bandung-Surabaya), dan KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong Bandung-Kutoarjo).

Mulai 1 April 2016, tiket KA Kutojaya Selatan, tarifnya menjadi Rp 61 ribu. Sebelumnya, kata Zun, sapaan akrabnya, nilai tarifnya Rp 65 ribu.

Untuk KA Pasundan, ucapnya, tarif awalnya Rp 100 ribu. Mulai 1 April 2016, tarifnya Rp 96 ribu. Sedangkan KA Kahuripan, tambahnya, tarif awal sejumlah Rp 90 ribu. Pada 1 April 2016, tarinya Rp 86 ribu.

Selain ke-3 KA non-komersil itu, ada 1 rangkaian KA yang melintasi wilatah PT KAI Daop 2 Bandung, KA Serayy (Purwokerto-Kiaracong Bandung-Pasar Senen Jakarta), yang juga tarifnya terpangkas. “Mulai 1 April 2016, tarif KA Serayu Rp 66 ribu. Sebelumnya Rp 70 ribu, jelasnya.

Ditegaskan, jika ada konsumen yang terlanjur membeli tiket keberangkatan setelah 1 April 2016, tetapi tarifnya belum penyesuaian, pihaknya menerapkan kebijakan. “Kami mengembalikan kelebihan pembelian tiket kepada para penumpang itu di stasiun tujuan,” pungkas Zun. (ADR)

Related posts