APKLI Minta Pemprof DKI dan Stakeholders Duduk Bareng Bahas PKL

Rapat Kerja Nasional APKLI dibuka oleh Ekonom Senior. Dr. Rizal Ramli (dok. APKLI)

JABARTODAY.COM- Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKLI) Ali Mahsun Muhammadi mengimbau agar pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta duduk bareng mencari solusi yang tepat mengenai persoalan PKL di pasar Tanah Abang yang kini menimbulkan kontroversi di masyarakat.

“Saya mengusulkan agar kita duduk bareng, kita bahas secara jernih apa sebenarnya masalah, aspirasi, dan kendala-kendala yang ada selama ini terkait persoalan PKL di tanah Abang, sehingga semua  yang merasa terkait dengan nasib PKL bisa dicarikan jalan yang jitu,” kata Ali Mahsun di Jakarta dalam sebuah dialog di stasiun TV swasta, Senin malam (25/12).

Ali Mahsun mengatakan, selama ini masalah PKL cenderung dilihat sebagai isu politik yang ingin ditunggangi oleh pihak-pihak yang sengaja menyudutkan.

“Padahal masalah PKL ini adalah masalah pencarian keadilan ekonomi rakyat kecil yang mengharapkan hidupnya lebih layak, mereka butuh kepastian tempat untuk berjualan yang aman,” tegas Ali Mahsun.

Ali Mahsun berharap, pemerintah provinsi DKI harus tegas dalam menata kembali PKL dan tidak perlu harus merugikan pihak lainnya.

“PKL sesungguhnya telah membuktikan mampu menjaga ketahanan ekonomi masyarakat akar rumput, ekonomi PKL ini yang juga punya andil menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, jadi nasibnya harus diperhatikan,” tegas dokter Ali yang kini giat mengadvokasi PKL ini. (tur)

Related posts