APINDO: ” Idealnya Libur Idul Fitri 7 Hari”

Ketua Apindo Jabar, Dedy Widjaja.
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Menjelang Idul Fitri 2018, pemerintah memberlakukan cuti bersama yang bergulir mulai 11 Juni 2018. Otomatis, baik pemerintahan maupun dunia usaha, termasuk industri, menghentikan berbagai aktivitasnya untuk sementara.

“Para pekerja kembali beraktivitas 21 Juni 2018. Saya kira, libur Idul Fitri kali ini terlalu lama. Kami khawatir, hal itu berdampak pada iklim kerja,” tandas Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Dedy Widjaja, usai serah terima jabatan Gubernur Jabar, yang selama 10v tahun dijabat Ahmad Heryawan, kepada Pelaksana Harian Gubernur Jabar, Iwa Kartika, di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/6).

Menurutnya, idealnya, libur Idul Fitri berlangsung selama 7 hari. Libur itu, jelas Dedy, mulai H-3 sampai H+2 Id Fitri 2018. Kendati libur panjang, Dedy bersyukur karena tidak adanya keterlambatan pengiriman barang dan produk. “Kami bersyukur, tidak ada penalti dari buyers. Semuanya aman,” kata dia.

Menyoal adanya informasictentangc25 industri yang mengalami keterlambatan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), Dedy mengiyakannya. Namun, ungkapnya, ke-25 industri itu tidak seluruhnya anggota DPP Apindo Jabar. Dia menyatakan, hanya 10 industri anggota DPP Apindo Jabar di antara 25 industri tersebut yang mengalami keterlambatan pencairan THR.

“Kondisi (keterlambatan) itu terjadi karena pengaruh finansial dan cash flow industri-industri itu. Tapi, semuanya sudah teratasi,” tutup Dedy.  (win)

Related posts