JABARTODAY.COM – CIANJUR Aliansi Pemuda Anti Radikalisme Kabupaten Cianjur menggelar deklarasi penolakan paham radikalisme yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, utamanya di wilayah Kabupaten Cianjur, Kamis (24/12/2020).
Koordinator Aliansi Pemuda Anti Radikalisme Kabupaten Cianjur, Maulana Yusuf, mengungkapkan, deklarasi ini dimaksudkan agar paham-paham yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan umat dan bangsa Indonesia dapat diredam, sehingga menciptakan kondisi aman dan damai.
“Kami dari aliansi Anti Radikalisme Kabupaten Cianjur menyatakan pernyataan sikap yakni menolak paham radikalisme dan sejenisnya yang dapat memecah belah anak bangsa khususnya di Kabupaten Cianjur. Kemudian, menolak ormas berkedok Islam berpaham radikalisme yang memecah persatuan bangsa seperti FPI dan lain-lain, serta mengajak kepada masyarakat agar tetap berpegang teguh terhadap UUD 1945 dan Pancasila,” ucap Maulana.
Dia berharap, deklarasi penolakan terhadap paham radikalisme ini menjadi cambuk bagi siapa saja yang menolak tunduk pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Dia pun menegaskan bahwa tidak ada satu paham pun yang bisa menggantikan Pancasila dan UUD 1945.
“Mari kita jaga persatuan umat, bangsa dan negara dari ujaran kebencian dan fitnah, serta tolak paham yang dapat memecah belah masyarakat,” pungkasnya. (*)
