Ahmad Irfan Tinggalkan BJB. Ini Pesannya

Direktur Utama merangkap Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko bak bjb, Agus Mulyana (kiri), siap meneruskan dan menyempurnakan program pendahulunya, Ahmad Irfan (kanan).
(jabartoday.com/erwin adriansyah)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Dalam sektor apa pun, pergantian pucuk pimpinan merupakan sebuah agenda yang biasa terjadi. Demikian pula dalam dunia perbankan.

Yang terbaru, pergantian pucuk pimpinan pun terjadi pada PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Aryaduta Hotel, Jalan Sumatera Bandung, Selasa (11/12) memutuskan pemberhentian Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama bank bjb. Untuk mengisi kekosongan jabatan, sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), RUPS LB pun sepakat menunjuk Agus Mulyana sebagai Direktur Utama (Dirut) bank bjb merangkap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb.

“Bagi saya, pergantian ini adalah hal yang wajar. Alhamdulillah, selama 4 tahun memimpin, bank bjb terus tumbuh positif,” tandas Dirut bank bjb non-aktif, Ahmad Irfan.

Sambil berkaca-kaca, Ahmad Irfan meneruskan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh stake holder yang turut mengembangkan perbankan BUMD Jabar ini. “Saya titip pesan, teruskan sinergi dengan seluruh stake holder agar bank bjb terus maju dan berkembang,” lirihnya.

Di tempat sama, Agus Mulyana menegaskan, pihaknya siap meneruskan dan menyempurnakan program-program yang sudah berjalan. “Ini adalah amanat yang harus saya laksanakan. Insyaallah, saya memenuhi amanat itu semaksimal mungkin demi perkembangan bank bjb pada masa depan,” ujar Agus.

Mengenai adaya peluang untuk mengikuti fit and proper test direksi bank bjb, Ahmad Irfan tidak banyak berkomentar. “Kita lihat saja nanti,” singkatnya.  (win)

Related posts