JABARTODAY.COM – BANDUNG — Pasca terpilih menjadi nahkoda baru Jabar, Ridwan Kamil memberi tantangan baru kepada PT Bank Pebangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. “Kami puas atas kinerja bank bjb selama ini yang terus mencatat pertumbuhan. Kami, pemegang saham, kepada bank bjb, yang luar biasa ini menitipkan ada visi baru,” tandas Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bank bjb di Aryaduta Hotel, Jalan Sumatera Bandung, Selasa (11/12).
Mantan Walikota Bandung itu meminta perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu supaya lebih memperkuat posisinya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dia menjelaskan, pihaknya ingin bank bjb lebih berperan dalam membiayai program pembangunan infrastruktur di kota-kabupaten.
Di negara-negara lain, tutur Emil, pemerintah boleh mengajukan kredit kepada perbankan untuk pembangunan infrastruktur. “Nah, kami harap, pemerintah kota-kabupaten di Jabar pun demikian. Dana pembangunan infrastruktur tidak harus bersumber pada APBD, tetapi juga dapat melalui skema pembiayaan bank bjb,” paparnya.
Tantangan lainnya, lanjut Emil, yaitu mengembangkan keberadaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Emil menilai, sebenarnya, penyaluran kredit bank bjb sangat positif pertumbuhannya. Namun, Emil berpendapat, bank bjb perlu meningkatkan porto folio dan komposisi penyaluran kredit mikro.
Menurutnya, hingga kini, penyaluran kredit mikro masih tergolong rendah. Padahal, sekitar 60 persen penggerak ekonomi di Jabar yaitu sektor UMKM.
“Kami memberi challange kepada bank bjb supaya benar-benar berperan sebagai development banking sekaligus maksimalkan kredit mikro,” tutup Emil. (win)
