Ageng Sutrisno: Transformasi Digital, Kunci Sukses Usaha Modern

Gravatar Image
“Transformasi digital menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan usaha. Ageng Sutrisno Wisanggeni Wicaksono menjelaskan pentingnya digitalisasi sistem dan pemasaran pada acara ‘Bincang-Bincang Wirausaha’ di Masjid Al-Ashri Alam Asri, Kuningan, Ahad (8/12/2024).”

Jabartoday.com-Kuningan – Dalam acara “Bincang-Bincang Wirausaha” yang diselenggarakan di Masjid Al-Ashri Alam Asri, Kuningan, Ahad (8/12/2024), Pengusaha Muda Kuningan, Ageng Sutrisno Wisanggeni Wicaksono membahas pentingnya digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan usaha. Acara ini dihadiri oleh pelaku usaha kecil hingga menengah yang bersemangat mencari cara untuk meningkatkan skala bisnis mereka.

Ageng Sutrisno menyampaikan bahwa digitalisasi adalah langkah krusial untuk memperluas cakupan bisnis, terutama di era teknologi seperti sekarang. “Kenapa harus digital? Karena digitalisasi membuka peluang besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing usaha,” ujarnya.

Sistem dan pemasaran menjadi dua aspek utama yang harus diubah menjadi digital. Dalam penjelasannya, Ageng menyoroti pentingnya penerapan sistem berbasis ERP (Enterprise Resource Planning) untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, mulai dari manajemen keuangan hingga pengelolaan rantai pasok. “Digitalisasi sistem membuat usaha menjadi lebih terorganisasi dan memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data,” tambahnya.

Selain sistem, pemasaran juga menjadi prioritas dalam transformasi digital. Ageng menjelaskan bahwa pemasaran offline yang selama ini digunakan dapat dikombinasikan dengan strategi digital marketing, seperti media sosial, email marketing, dan influencer marketing. “Digital marketing bukan hanya soal promosi, tetapi juga membangun hubungan dengan pelanggan melalui berbagai platform,” tegasnya.

Ageng Sutrisno Wisanggeni Wicaksono: Digitalisasi sistem dan pemasaran menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan bisnis di era teknologi.

Ia juga menekankan bahwa strategi pemasaran digital dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. “Tidak semua bisnis memerlukan semua elemen digital, tetapi memilih strategi yang tepat adalah kunci keberhasilan,” katanya sambil memberikan contoh penggunaan media sosial dan iklan digital yang efektif.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengungkapkan kekhawatiran terkait biaya dan pengetahuan teknis dalam menerapkan digitalisasi. Menanggapi hal ini, Ageng mendorong peserta untuk memulai dari langkah kecil, seperti memanfaatkan platform digital yang mudah diakses dan memiliki biaya rendah. “Yang penting adalah mulai, tidak perlu sempurna sejak awal,” ujarnya menyemangati.

Acara ini ditutup dengan harapan agar pelaku usaha di Kuningan dapat terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. [roes]

Related posts