JabarToday.com, Bogor — Pemerintah Kabupaten Bogor merasa luput dari perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat ini dipimpin Gubernur Ridwan Kamil. Padahal, wilayah Kabupaten Bogor begitu luas.
Bupati Kabupaten Bogor, Hj. Ade Munawaroh Yasin, mengungkapkan, bantuan untuk Kabupaten Bogor tidak pernah meningkat.
“Kabupaten Bogor sangat luas tapi belum tersentuh banyak,” kata Ade Yasin di acara peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tingkat Kabupaten Bogor 2019 di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (8/10/2019).
Ade Yasin yang menjabat Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018 itu mengatakan, ada banyak persoalan di Kabupaten Bogor, dari penanganan bencana, pencemaran lingkungan, hingga pembangunan yang belum merata.
Menurut Ade Yasin, persoalan pencemaran sungai bisa diselesaikan dengan menindak tegas industri yang membuang limbah ke sungai.
Selain itu, aksi bersih-bersih dan penyadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai harus masif dilakukan.
Namun, dia menegaskan, untuk melakukan itu, butuh kerja sama dan bantuan semua pihak, termasuk dari Pemprov Jabar, pemerintah pusat, dan wilayah yang berbatasan langsung dengan Bogor, yakni DKI Jakarta.
“Kabupaten Bogor beginilah adanya. Kabupaten terluas, terpadat penduduknya, dekat dengan Jakarta tetapi luput dari perhatian Jakarta maupun luput dari perhatian provinsi Jawa Barat ya,” keluhnya. (jt2/dtc).*
