JABARTODAY.COM – BANDUNG
Inisiatif Kantor Perwakilan Bank Indnesia (BI) Wilayah VI Jabar-Banten membuka layanan penukaran uang melalui drive thru mendapat sambutan positif warga Bandung dan sekitarnya. Ini ditandai dengan tingginya trafik penukaran uang di sayap kiri gedung BI Bandung tersebut. Hingga 14 Agustus kemarin, sedikitnya 14.264 pemilik kendaraan menukarkan uangnya.
“Tiap harinya rata-rata ada 2.400 kendaraan yang memasuku drive thru BI, baik roda empat maupun roda dua. Ini di luar dugaan kami. Tren kendaraan yang masuk terus meningkat dari hari ke hari,” kata Direktur Eksekutif Kantor Perwakilan BI Wilayah VI Jabar-Banten Lucky Fathul Aziz Hadibrata saat konferensi pers di kantornya, Rabu (15/8).
Lucky memperkirakan puncak aktivitas penukaran terjadi pada Kamis (16/8) ini. Maklum, inilah hari terakhir layanan penukaran yang disediakan BI sebelum Idul Fitri pada Minggu (19/8) nanti. Penukaran melalui drive thru juga diyakini mampu menekan penukaran liar yang menjamur di sekitar gedung BI.
“Kesempatan mereka (penyedia penukaran uang) pada dua hari saat kita libur menjelang Lebaran. Sementara sebelumnya masyarakat lebih memilih menukar uang melalui kas BI dan drive thru. Apalagi, layanan drive thru memiliki jam operasional lebih lama, dari pukul 09.00 sampai 18.00. Sementara kas melayani hingga pukul 11.30,” papar Lucky.
Melihat tinggi animo masyarakat menukarkan uang melalui drive thru, Lucky berencana terus membuka layanan tersebut setelah Lebaran kelak. Namun demikian, kepastiannya akan ditentukan setelah melihat perkembangan. Yang pasti, imbuh Lucky, inisiatif kantor yang dipimpinnya mendapat acungan jempol Jakarta. Rencananya, layanan drive thru penukaran uang akan diberlakukan secara nasional.
Secara umum pria yang ramah dengan senyuman ini menjelaskan, aktivitas penukaran uang di Jawa Barat sampai 14 Agustus 2012 kemarin mengalami peningkatan sebesar 17.1 persen. Bahkan, di Bandung peningkatannya mencapai 23,5 persen. BI memperkirakan peningkatan akan menyentuh angka 43,6 persen hingga akhir Ramadan.
Lucky menjelaskan, penukaran uang di Jawa Barat melalui loket BI maupun kas keliling selama Ramadan 2012 mencapai Rp 184,5 miliar. Ramadan tahun lalu, penukaran uang berada pada angka Rp 157,6 miliar. Di Wilayah VI sendiri mengalami peningkatan Rp 101,8 miliar.
“Kegiatan penukaran masih banyak terjadi di loket BI (67 persen). Sisanya melalui kas keliling, termasuk drive thru. Khusus di Bandung, peningkatan terjadi berkat layanan sistem drive thru,” terang Lucky.
Secara keseluruhan, tambah Lucky, loket BI Bandung telah melayani 8.556 penukar dengan total uang mencapai Rp 65,12 miliar. Bila dirata-rata, setiap harinya terdapat 503 orang yang menukarkan uang di BI Bandung dengan total Rp 3,8 miliar per hari.
Namun demikian, penyerapan uang tunai masih di bawah stok uang yang disediakan. Lucky memperkirakan jumlah yang terserap sekitar 89 persen. Ramadan 2012 ini, BI Wilayah VI menyiapkan uang tunai sebesar Rp 8,66 triliun. Jumlah ini naik Rp 2,5 triliun dibanding persediaan Ramadan tahun lalu.(NJP)
