JABARTODAY.COM – BANDUNG Kehadiran para pelaku usaha atau wirausaha memang menjadi faktor dan unsur penting dalam menggerakkan sekaligus meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Dasar itu yang membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya berkenaan dengan wirausaha pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu upayanya, melakukan gerakan pencetakan wirausaha baru. “Benar. Program kami yaitu melahirkan banyak wirausaha baru. Proyeksinya, hingga 5 tahun mendatang, Jabar memiliki 100 ribu wirausaha baru,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Jawa Barat, Anton Gustoni, pada sela-sela Peluncuran Gerakan Pencetakan 100.000 Wirausaha Baru di Sasana Budaya Ganesha, Kamis (13/3/2014).
Dijelaskan, gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat warga Jabar berwirausaha. Dalam gerakan ini, ungkap dia, pemerintah siap memberikan sejumlah stimulan dan bantuan. Salah satunya, jelas dia, berupa pendanaan.
Pendanaan itu, jelas dia, melalui skema pembiayaan program Kredit Cinta Rakyat (KCR). Dijelaskan, pembiayaan KCR tergolong ringan karena bersuku bunga rendah, yaitu 8,3 persen per tahun. “Pagu maksimalnya Rp 50 juta, minimal Rp 5 juta,” sebut dia. (ADR)
