JABARTODAY.COM – PURWAKARTA
Rangkaian hari jadi kabupaten ke-46 dan Purwakarta ke 183, kini tinggal menyisakan 2 gelaran acara lagi. Setelah diawali rapat paripurna istimewa hari jadi oleh DPRD setempat, 20 juli lalu, kemudian parade 1001 bedug malam takbiran, 20 juli. Dilanjutkan dengan panggung tatar sunda dan Cirebonan 9 agustus, panggung nusantara dan parade egrang 16 agustus dan pekan lalu 23 agustus dengan ‘pawai cetok’ memecahkan rekor Muri. Kini acara memasuki Bazar Seni dan Budaya se Asia Pasifik yang digelar Rabu malam ini (27/08) hingga sabtu (30/08) menjelang pelaksanaan karnaval seni budaya se Asia Pasifik pada sabtu malam.
Sebelas negara pun sudah menyatakan kesiapannya dan tiba di Purwakarta sejak selasa (26/08) kemarin. Mereka menempati beberapa hotel yang sudah disediakan. Tinggal menunggu kepastian dari 2 negara lagi yang diundang. 11 negara yang sudah datang, diantaranya China, Jepang, India, Korea Selatan, Papua Nugini, Thailand, Myanmar, Philipina, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Sementara 2 negara yang belum hadir Brunei Darussalam dan Singapura.
Bazar Seni Budaya yang digelar dipusatkan di areal Alun-alun Kiansantang Purwakarta. 44 stand pameran pun disediakan panitia. Selain diikuti negara peserta, stand pameran ini juga dimeriahkan 10 Propinsi di Indonesia dan 10 kabupaten/kota di Jawa Barat, yang memang merupakan peserta dari karnaval seni budaya asia pasifik sabtu mendatang. Sepuluh provinsi itu di antaranya Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Papua, Lampung, Banten dan Jawa Barat.
Selain dari daerah di Indonesia, adapula stand dari perusahaan swasta yang ada di purwakarta serta produk niaga. Pembukaan bazar seni ini digelar Rabu (27/08) malam ini tepat di depan bale gede maya datar (tribun) komplek alun-alun kiansantang.
Dalam pembukaan bazar seni, ditampilkan pula seni budaya negara-negara peserta festival asia pasifik. Pantauan media dilapangan, komplek alun-alun kiansantang sangat riuh oleh berbagai persiapan baik panitia maupun peserta. Di antara mereka ada yang menggelar gladi pembukaan, latihan performance dan menata stand pameran yang diisi dengan berbagai produk dan pernik seni budaya masing-masing. (HMS/FZF)
