JABARTODAY.COM – BANDUNG — Selain fokus membantu percepatan pembangunan pembangkit, yang merupakan sebagai bentuk dukungan program 35.000 Mega Watt (MW), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit Jawa Bagian Tengah I (UIP JBT I) pun punya perhatian positif dalam hal aktivitas sosial. Buktinya, lembaga milik negara itu menggelontorkan bantuan sosial bagi masyarakat, yang terangkum dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Di sekitar proyek PLTA Cisokan, kami menggenjot pembangunan Infrastruktur, yang kebutuhan dananya Rp 225 miliar untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Rp 175 miliar bagi Kabupaten Cianjur,” tandas Anang Yahmadi, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBT I, pada media gathering di Jalan Cimanuk, Senin (5/6).
Dikatakan, masyarakat di sekitar PLTA ini sudah merasakan perubahan positif melalui bantuan tersebut. Menurutnya, akses jalan menjadi lebih baik. Harapannya, cetus Anang, bantuan infrastruktur ini mengatasi masalah sosial yang mengemuka pada masa persiapan dan pelaksanaan konstruksi pembangkit.
Selain itu, ungkap dia, sejak 2016, pihaknya aktif memberikan bantuan CSR kepada masyarakat terkena proyek karena berada pada Ring 1 proyek pembangkit. “Nilainya Rp 2,3 miliar. Tajun ini, program itu kami lanjutkan. Angkanya lebih besar, Rp 3,6 miliar,” ungkap Anang.
Bulan lalu, sambungnya, pihaknya pun merealisasikan bantuan CSR Rp 1 miliar di 4 lokasi proyek pembangkit. Yaitu, teramgnya, melalui pelatihan pengolahan makanan menjadi produk oleh-oleh khas daerah, pelatihan pengelasan di wilayah PLTU Indramayu, pembangunan lapangan voli PLTA Jatigede di Desa Cipeles, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Renovasi Jalan Kampung di sekitar PLTA Cisokan, dan Bantuan Sarana Prasarana Pendidikan PAUD di sekitar PLTGU Muara Tawar. (win)
