JABARTODAY.COM.:BANDUNG- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaiman mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kejadian bencana alam setidaknya hingga awal Juni mendatang. Sebab, curah hujan diperkirakan akan terus meningkat sehingga berpotensi menyebabkan bencana alam.
Berdasarkan laporan dari BMKG, hujan akan terus terjadi hingga akhir Juni. Tekanan udara yang rendah di barat daya Australia menyebabkan curah hujan di Indonesia tinggi. Oleh karena itu, tambah Maman, masa siaga bencana di Kabupaten Bandung Barat diperpanjang hingga awal Juni mendatang.
Sebelumnya, daerah ini dinyatakan siaga bencana selama empat bulan dari 3 Januari hingga 3 Mei 2012 sesuai dengan instruksi Gubernur Jabar dan Bupati Bandung Barat.
Masa siaga bencana di Kabupaten Bandung Barat diperpanjang hingga awal Juni 2012. Sebab, hujan dengan intensitas cukup tinggi yang bisa menjadi salah satu pemicu longsor dan banjir bandang diperkirakan akan turun di Kabupaten Bandung Barat sampai awal Juni.
Selain menyebabkan longsor, kata Maman, curah hujan ditambah peralihan musim tahun ini menyebabkan angin kencang bahkan putting beliung. Warga diminta untuk segera melapor kepada pemerintah setempat jika terjadi bencana alam.
Selain itu, warga juga bisa langsung melapor ke Posko Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bandung Barat pada gelombang 16.4650 Mhz melalui jaringan radio.“Kami mengimbau agar warga tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi bencana agar bisa segera ditanggulangi,” katanya.
Seperti diketahui, Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu daerah paling rawan bencana di Jawa Barat. Sebanyak 165 desa rawan longsor dan 132 desa di antaranya pernah mengalami bencana, seperti longsor, banjir, dan gempa bumi. [far]
