Volume Mulai Meningkat, Ini Prediksi Puncak Mudik Kereta 

Suasana arus penumpang di Stasiun Bandung pada momen mudik Idul Fitri 2018.
(jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Memasuki pekan terakhir Ramadan, arus mudik terus mengalami peningkatan. Itu terlihat pada kondisi penumpang kereta, khususnya, di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung.

Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengiyakan adanya kenaikan volume penumpang jika perbandingannya dengan momen sama tahun lalu. “Hingga Jumat (8/6) atau H-7, total penumpang yang bertolak dari 5 stasiun di wilayah kerja kami, yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Padalarang, dan Purwakarta, mencapai 198.884 orang. Angka itu lebih banyak 1 persen daripada H-7 Idul Fitri 3017, yang saat itu, jumlahnya 193.121 orang,” tandas Joni, Sabtu (9/6).

Joni menerangkan, jumlah penumpang pada H-7 Idul Fitri 2018 itu, terdiri atas penumpang kereta utama sebanyak 45.284 orang atau naik 1 persen daripada H-7 2017, yaitu 42.856 orang. Lalu, sambungnya, penumpang kereta lokal sebesar 156.036 orang. Angka itu melewati  volume penumpang kereta lokal H-7 Idul Fitri 2017 yang banyaknya  147.836 orang.

Joni meneruskan, keberangkatan terbanyak pada H-7 Idul Fitri 2018 terjadi di Stasiun bandung, yaitu 16.091 orang. Kemudian, tukasnya, Stasiun Kiaracondong sejumlah 6.473 orang. “Berikutnya, Stasiun Padalarang sebanyak 3.297 orang. Lalu, Stasiun Cimahi dan Purwakarta, masing-masing 2.119 orang serta 994 orang,” pungkasnya.  (win)

Related posts