JABARTODAY.COM – BANDUNG
Kehadiran Anjungan Tunai Mandiri (ATM) memang berefek positif pada sektor jasa keuangan. Pasalnya, kehadiran teknologi tersebut dapat lebih memudahkan sistem transaksi. Karenanya, tidak heran, hampir 100 persen perbankan di tanah air, baik konvensional maupun syariah, mengembangkan pola e-banking, satu diantaranya pemanfaatan mesin ATM.
Suryono Hidayat, Direktur PT Rintis Sejahtera, selaku penyedia mesin ATM Prima, mengutarakan, setiap tahunnya, transaksi menggunakan ATM, terus menunjukkan peningkatan. Jenis transaksinya, kata Suryono, tidak hanya tarik tunai, tetapi juga transfer, pembayaran berbagai rekening, dan sebagainya,
“Hampir setiap tahun, tumbuh 40 persen. Perkiraan kami, nilainya mencapai triliunan rupiah per hari. Tahun ini pun, kami proyeksikan tumbuh 40 persen,” ujar Suryono usai Grand Launching Pelayanan ATM dan Debet Prima bjbs di Kantor Pusat bank bjbs, Jalan Braga Bandung, Kamis (27/3/2014).
Diutarakan, sejauh ini, transaksi terbesar menggunakan ATM yaitu transfer. Perkiraannya, jelas dia, persentasenya mencapai 60 persen. Sisanya, kata Suryono, beragam. “Untuk debet, masih kecil, sekitar 15 persen,” tukasnya.
Masih kecilnya transaksi debet melalui ATM, jelas dia, karena mayoritas publik di negara ini lebih memilih menggunakan pembayaran secara langsung atau cash money. Meski demikian, Suryono menilai, peluang untuk meningkatkan transaksi debet melalui ATM masih terbuka lebar. (ADR)
