JABARTODAY.COM–BANDUNG BARAT. Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dokter Adang Sudrajat, memutus jarak hubungan rakyat dengan penyelenggara negara. Penjelasan dan diskusi yang menghapus sekat-sekat birokrasi disampaikan secara akrab antara anggota DPR/MPR bersama rakyat di Kabupaten Bandung Barat pada segmen anak-anak muda usia 18 hingga 40 tahun.
“Dalam menyampaikan sosialisasi MPR RI tentang Pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, saya lebih banyak menggunakan metode dialogis daripada sekedar satu arah kepada masyarakat”, ucap Adang.
Sosialisasi empat pilar yang selalu digaungkan oleh lembaga MPR berupa Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan mendekatkan kepada masyarakat apabila dilakukan secara langsung dan terus-menerus kepada masyarakat.
Sosialisasi MPR yang dilakukan dokter Adang pada sekitar 200 pemuda disampaikan di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/2/2017) pukul 20.00 hingga 22.30 WIB. Anggota DPR/MPR RI daerah pemilihan II Jawa Barat ini mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Saat ini negara banyak diuji oleh berbagai gejolak yang berpotensi memicu perpecahan bangsa.
“Kami menginginkan sosialisasi ini selain menjadi sarana transfer ilmu dan regulasi pemerintahan pusat langsung kepada masyarakat, juga sebagai sarana pengokohan pemikiran masyarakat terhadap rasa nasionalisme yang kuat terhadap bangsa dan negara”, ujar dokter Adang.
Legislator PKS yang juga berprofesi sebagai dokter ini melihat pentingnya wawasan kebangsaan agar masyarakat selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu dan golongan.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat melalui sarana sosialisasi MPR ini untuk dapat memahami dan mengimplementasi empat pilar berbangsa dan bernegara pada kehidupan bermasyarakat. Karena pemahaman yang menyeluruh mampu mewujudkan visi dan misi Indonesia sebagai Negara yang maju, kuat dan bermartabat” tuturnya. [ruz]