jabartoday.com/erwin adriansyah
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Untuk memenuhi kebutuhan pangan kalangan masyarakat miskin, setiap tahunnya, pemerintah menggulirkan program Beras Masyarakat Miskin (Raskin), yang kini berganti nama menjadi Beras Masyarakat Sejahtera (Rastra). Di Jabar, selama ini, pemerintah menetapkan pagu rastra sebanyak 39 ribu ton setiap bulannya.
Namun, pada Januari 2017, Jabar belum menggulirkan program itu. “Untuk Januari tahun ini, program Rastra belum bergulir. Itu karena masih menunggu
putusan pemerintah tentang pagu. Berapa pagu rastra khusus Jabar, kami belum menerima putusannya,” tandas Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Abdul Muis, Selasa (7/2).
Menurutnya, pagu Rastra tahun ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kendati begitu, tukasnya, bisa saja pagu sedikit berubah karena adanya beberapa program pemerintah, semisal electronic voucher (e-voucher).
Abdul Muis, yang saat itu didampingi Wakil Kepala Bulog Divre Jabar, Suharto Jabar, meneruskan, sebenarnya, Rastra merupakan program pemerintah, bukan Bulog. Namun, jelas Abdul Muis, pihaknya berkepentingan dalam hal Rastra.
Itu karena, terang dia, pihaknya merupakan lembaga BUMN yang mendapat amanat pemerintah untuk melaksanakan program-program berkenaan dengan ketahanan pangan. “Pada dasarnya, kami siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk melangsungkan program Rastra 2017,” tegas dia.
Soal penyerapan, Abdul Muis menyatakan, tahun ini, pihaknya memproyeksikan sebanyak 600 ribu ton. Sekitar 50 ribu ton di antaranya, ungkapnya, untuk keperluan komersil. “Penyerapan sudah berlangsung. Alhamdulillah, volume penyerapan sekitar 2-3 ribu ton,” tutup Abdul Muis. (win)
