Sekolah Pascasarjana UNIKU Studi Banding Pengembangan Kurikulum dan Literasi Sains di Thailand

Kunjungan studi Tim Sekolah Pascasarjana UNIKU ke Darunsat Witya, salah satu sekolah Islam unggulan di Thailand Selatan. Tampak Tim SPS Universitas Kuningan, Dadang Solihat dan Fahrus Zaman Fadhly bersama pimpinan Sekolah Darunsat Witya,  Junaedi, dan wakil kepala sekolah Syamsiah, Patani, Selasa (6/11/2018).

JABARTODAY.COM-SHONGKLA. Tim Pascasarjana Universitas Kuningan (UNIKU) melakukan studi banding dan mini-research tentang tentang pengembangan kurikulum dan literasi sains di sejumlah sekolah di Patani,  Shongkla, Krabi dan Hatyai Thailand Selatan.

“Tim Pasca mengirim saudara Dadang Solihat dan Fahrus Zaman Fadhly untuk mendalami dua hal penting dan krusial dalam pendidikan kita yakni tentang pengembangan kurikulum dan literasi sains. Tim ini bekerja selama satu minggu di Thailand untuk melakukan studi banding dan mini-research di sejumlah sekolah dari mulai pendidikan dasar hingga menengah di Thailand,” ujar Direktur Sekolah Pascasarjana UNIKU,  Dr. H. Iskandar, MM. kepada Jabartoday.com, Kamis (8/11/2018).

Iskandar menjelaskan studi banding dan mini research Sekolah Pascasarjana ini melibatkan para peneliti dari Program Studi S2  Biologi dan S2 Pendidikan Ekonomi UNIKU. Tim ini akan menganalisa keunggulan dan kelemahan kurikulum di sekolah di Thailand sekaligus memberikan rekomendasi aspek-aspek apa saja yang penting dan relevan untuk pengembangan kurikulum sekolah dan literasi sains di Indonesia.

“Kita perlu mempelajari secara langsung sistem pendidikan yang dikembangkan di luar negeri khususnya di negara-negara ASEAN dan menyaksikan langsung implementasi kurikulum di lapangan terutama dari keseluruhan proses kegiatan belajar-mengajar. Kita juga menitipkan misi pada tim agar menggali dan mempelajari fasilitas pendidikan apa saja yang menunjang dalam implementasi kurikulum dan literasi sains tersebut,” papar Iskandar.

Studi banding dan mini-research yang dilakukan Sekolah Pascasarjana UNIKU ini dilakukan sebagai realisasi Nota Kesepahaman antara UNIKU dengan tiga asosiasi sekolah swasta di Thailand Selatan.  Yakni Private Schools at Special Zone Association of Shongkla,  Association of the Private School Confederation of Southern Thailand, dan Krabi Islamic Private School Association Southern Thailand.

Presiden Private Schools at Special Zone Association of Shongkla, Dunyarat Booyosoh mengungkapkan,  program studi banding dan mini-research tentang tentang pengembangan kurikulum dan literasi sains di sejumlah sekolah di Patani,  Shongkla, Krabi dan Hatyai Thailand ini sangat berarti bagi sekolah-sekolah di bawah asosiasinya.

“Program ini merupakan implementasi dari MoU dan MoA antara Sekolah Pascasarjana UNIKU dengan fihak kami.  Kami sendiri bisa mendapat masukan yang berarti dengan saling tukar-menukar informasi tentang Kurikulum sekolah dan program-program literasi sains di Indonesia,” ujarnya.  (ruz)

Related posts