JABARTODAY.COM – JAKARTA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mencopot salah seorang kader PKS, Suharna Surapranata dari kursi Menteri Negara Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Saat mengumumkan perombakan KIB II di Istana Kepresidenen, Jakarta, Selasa (18/10) malam, Presiden mengatakan, ada dua pos menteri dari partai politik yang berkurang.
“Pengurangan pos menteri dari partai politik ini untuk mewadahi kaum profesional yang tidak berasal dari partai politik, yakni pos menteri dari PKS dan pos menteri dari Partai Demokrat,” kata Presiden Yudhoyono.
Dengan berkurangnya satu pos menteri dari PKS, maka menteri dari PKS hanya berada di tiga pos yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, serta Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri.
Presiden Yudhoyono menunjuk Gusti Muhammad Hatta untuk menduduki pos Menteri Riset dan Teknologi menggantikan Surharna Surapranata.
Dengan adanya pergantian tersebut maka Surharna Surapranata keluar dari kabinet.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Yudhoyono menyatakan, dirinya menginginkan agar Gusti Muhammad Hatta bisa mengembangkan riset dan teknologi, terutama teknologi lingkungan yang saat ini menjadi isu internasional. (ant/fzf)
