(jabartoday.com/ISTIMEWA)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tidak terbantahkan bahwa industri strategis nasional mampu menghasilkan produk berkualitas, berdaya saing tinggi, dan memperoleh pengakuan internasional. Bukti terkini, PT Len Industri (Persero) merengkuh ASEAN Outstanding Engineering Award 2018 Katagori Proyek pada ajang CAFEO 2018 (Conference of the ASEAN Federation of Engineering Organisations) ke-36 di Resorts World Sentosa Singapura, 12-14 November 2018.
Prestasi itu berkat produk railway yang menjadi andalan lembaga BUMN itu, yakni Len Electronic Interlocking. ASEAN Outstanding Engineering Award merupakan pengakuan prestasi rekayasa luar biasa bagi organisasi atau individu yang bertanggung jawab untuk proyek rekayasa di ASEAN.
“Semoga produk kami dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan sarana transportasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga level internasional,” tandas Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dalam keterangan resminya, Kamis (15/11).
Direktur Operasi I PT Len Industri (Persero), Linus Andor Mulana S, menambahkan, sejak dekade 1980-an, pihaknya berkecimpung dalam teknologi perkeretaapian. “Hingga kini, kami menjadi satu-satunya perusahaan nasional di ASEAN yang mampu menghasilkan produk persinyalan,” tambahnya.
Linus mencetuskan, Kini melihat berbagai pencapaian luar biasa itu, saatnya lembaga BUMN yang berkantor pusat di Jalan Soekarnohatta Bandung tersebut go regional. Saat ini, bebernya, pihaknya menggarap perkeretaan di Bangladesh.
“Tentunya, kami terus mengembangkan pasar. Setelah Bangladesh, harapannya, kami masuk di Filipina,” tutup Linus. (win)
