JABARTODAY.COM – BANDUNG
Dari hasil operasi yang digelar hingga minggu ketiga Januari 2014, Kepolisian Daerah Jawa Barat menyita barang bukti berupa 5.333 tabung gas berbagai ukuran dan beberapa tangki dengan total berisi 84 ton gas elpiji dan 11 kendaraan roda empat.
Disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul, barang-barang tersebut disita dari 5 kasus dengan menahan 18 orang tersangka. “Untuk tempat kejadiannya, ada beberapa wilayah yaitu Ciluar Kabupaten Bogor, Tamansari Kabupaten Bogor, Jonggol Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Sukra Kabupaten Indramayu,” ujarnya di Bandung, Minggu (19/1/2014).
Pengungkapan sendiri, dikatakan Martin, berdasarkan hasil penyelidikan serta laporan masyarakat yang mencurigai adanya praktek pengoplosan. “Setelah mendapat laporan dari masyarakat, langsung kita tindak lanjuti dan terbukti berhasil mengungkap beberapa kasus,” sambungnya.
Untuk modus para tersangka sendiri, diterangkan Kabid Humas, dengan melakukan penyuntikan gas elpiji dari tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram atau yang lebih besar. “Selain itu, ditambahkan air dalam tabung untuk menambah beban tabung agar sama,” ungkap Martin.
Disinggung adanya oknum anggota polisi yang melakukan aksi tersebut, Martin membenarkan hal itu. Ia menyebut, ada oknum anggota dengan inisial E yang telah diamankan dan kini diproses hukum di Polda Jabar.
Dalam kesempatan tersebut, Martin mengimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui ada praktek kecurangan gas elpiji bisa melaporkan kepada kepolisian sektor terdekat. (VIL)
