JABARTODAY.COM-BANDUNG. Kiprah Persib Bandung dalam gelaran Piala Jenderal Sudirman (PJS) dipastikan berakhir usai menelan kekalahan 2-0 dari Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Grup C di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11) malam WIB.
Hasil tersebut membuat Maung Bandung tak lagi memiliki peluag untuk lolos ke babak selanjutnya, mengingat mereka hanya bisa mengumpulkan poin enam dengan satu laga tersisa. Memang jumlah poin itu bisa menyamai perolehan Surabaya United, tapi untuk memperebutkan posisi ketiga terbaik Persib kalah head-to-head dengan Surabaya.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tak menampik jika pasukannya tampil mengecewakan saat menghadapi Borneo FC, yang juga disebutnya tak bisa untuk keluar dari tren negatif dalam laga sebelumnya.
“Performa kami tak kunjung membaik, malah semakin buruk setelah kalah 2-0 dari Borneo. Secara keseluruhan kami tampil di buruk, kedua gol lawan juga terjadi karena kesalahan elementer tapi saya tak mau menyalahkan satu dua pemain,” ujar Djanur dalam jumpa pers.
Tersingkirnya Persib lebih awal dari pentas PJS kendati berstatus sebagai salah satu tim unggulan rupanya tak membuat Djanur terkejut. Menurutnya, pencapaian buruk ini tak lepas dari persiapan tim yang memang tak maksimal.
“Ini tak lepas dari persiapan kami yang kurang ideal sebelum berangkat menghadapi turnamen ini dan saya juga sempat pesimistis dengan kondisi yang ada, tapi kami diharuskan untuk ikut turnamen dan inilah hasilnya [tersingkir],” tukasnya.
Persib masih akan melakoni satu partai terakhir babak penyisihan grup PJS dengan menghadapi PS TNI pada 30 November mendatang. (goal/sep)