JABARTODAY.COM – BANDUNG
Mengadu kedua tim nasional (Timnas) Indonesia, baik PSSI dan KPSI, adalah satu cara untuk menyelesaikan polemik timnas mana yang akan dikirim ke Piala AFF pada November mendatang. Usul itu dilontarkan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
“Lebih baik tandingkan saja keduanya. Siapa yang lebih baik, itu yang dikirim ke (Piala) AFF,” cetusnya saat ditemui di sebuah rumah makan di Jalan Martadinata, Senin (5/11).
Untuk saat ini, dirinya meminta agar semua pihak saling bersatu dan mengenyampingkan kepentingan pribadi demi persepakbolaan nasional. Dirinya sendiri miris melihat peringkat Indonesia di rangking FIFA yang terjerembab di posisi 190. Dan, berharap kedua belah pihak berdamai dan menemukan solusi yang terbaik.
“Pokoknya tes aja dulu, mana yang berkualitas mana yang tidak. Jangan saling berebutan, ini demi persepakbolaan nasional. Jangan melihat asal klub, kalau memang berkualitas ya udah,” tuturnya.
Persib sendiri masih menahan pemainnya yang dipanggil oleh PSSI, bahkan Menteri Pemuda Olahraga, untuk bergabung ke timnas. Hal itu disebut Umuh, bukan tidak nasionalis atau mendukung salah satu pihak. “Kita ingin yang terbaik. Kalau misalnya sudah menemukan solusinya, Persib mau dipanggil semua (pemainnya), silakan saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, KPSI dan PSSI sama-sama meluncurkan timnas. Dari PSSI berisi pemain mayoritas berasal dari Liga Primer Indonesia (LPI), sedangkan KPSI dari Liga Super Indonesia. Umuh sendiri siap bila harus menjadi tuan rumah dalam proses perundingan kedua belah pihak, selama menemukan solusi terbaik. Bahkan, bila jadi menandingkan kedua timnas tersebut.
“Kita siap. Selama itu baik untuk persepakbolaan kita. Sepakbola itu kan olahraga rakyat, semua suka sepakbola,” imbuhnya. (AVILA DWIPUTRA)
