Persib Miliki PR dalam Hal Transisi

Penyerang Persib Bandung, Angga Febrianto, dihadang pemain belakang Bali United, pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (8/4). (istimewa for jabartoday)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tetap berpegang pada komitmen, jika hasil tidak terlalu penting dalam laga ujicoba melawan Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (8/4). Karena itu, meski dikandaskan Bali United dengan skor 2-1, Djadjang menyatakan, hasil ini bakal menjadi evaluasi dalam menghadapi kompetisi Liga 1 Gojek-Traveloka 2017.

“Walaupun ingin menang, tapi ini menjadi hasil yang harus diterima. Secara umum permainan kami sudah berkembang, gol yang tercipta karena kesalahan sendiri,” ujar Djanur, dalam jumpa pers usai pertandingan.

Gol Bali United yang diciptakan Irfan Bachdim dan Yabes Roni berawal dari kalahnya perebutan bola oleh pemain tengah Maung Bandung. Bahkan, terciptanya gol Yabes, usai empat pemain Bali melawan satu pemain belakang Persib. “Bali United hanya menunggu, menunggu, dan menunggu, lalu melakukan counter attack. Kalau untuk ball possesion kami lebih unggul,” klaim Djanur.

Djanur menyebut, timnya masih memiliki pekerjaan rumah dari segi transisi permainan. Padahal, dirinya telah mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tidak melupakan transisi, baik saat menyerang maupun bertahan. Gol yang tercipta ke gawang M. Natshir pun berawal dari kurang cepatnya pemain belakang turun kembali ke posisi mereka. “Namun tidak heran, karena tim yang main di Bandung akan bermain seperti itu,” singkat Djanur.

Djanur tak alpa memuji performa dua marquee player-nya, Michael Essien dan Carlton Cole, yang sempat memberikan warna baru meski dalam waktu singkat. Essien sendiri diturunkan di awal babak kedua, sementara Cole pada 10 menit terakhir. “Untuk penampilan perdana menjanjikan, namun dari segi fisik keduanya belum memadai,” tandas eks pemain era 80-an tersebut. (vil)

Related posts