JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sepertinya, bagi PT Bank Permata Tbk (Permata Bank), periode 2016 merupakan masa-masa yang sangat sulit. Bagaimana tidak, tahun lalu anak perusahaan PT Astra International Tbk mencatat kerugian yang sangat banyak. Namun, secara perlahan, korporasi itu terus berbenah. Hasilnya, menutup semester I 2017, perbankan itu mencatat pertumbuhan impresif.
“Benar. Tahun lalu merupakan masa sulit. Tapi, kami bersyukur mampu melakukan berbagai perbaikan sehingga semester pertama tahun ini, Bank Permata mencatat pertumbuhan positif,” tandas Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, dalam keterangan resmi tentang Laporan Keuangan Semester I 2017 PT Astra Internasional Tbk.
Dikatakan, pada semester I 2017, PT Bank Permata Tbk, yang Juni 2017, sukses melakukan right issues senilai Rp 3,0 triliun, mampu berkontribusi pada sektor jasa keuangan PT Astra International Tbk. Paruh pertama tahun ini, sektor jasa keuangan mencatat laba bersih Rp 2 triliun, lebih besar 62 persen daripada periode sama 2016, sebesar 1,2 triliun.
Diungkapkan, semester awal tahun ini, PT Bank Permata Tbk menorehkan pertumbuhan laba bersih yang sangat signifikan. Secara nominal, ungkapnya, net margin PT Bank Permata Tbk periode triwulan II 2017 bernilai Rp 621 miliar. “Selain itu, perbankan pun berhasil menekan NPL (Non-Performing Loans), yang periode sama 2016 sebesar 2,2 persen, menjadi 1,8 persen,” pungkasnya. (win)