JABARTODAY.COM – BANDUNG — Dua pencapaian kinerja berbeda terjadi pada sektor otomotif selama 2016. Tahun lalu penjualan mobil menorehkan catatan positif. Namun, kondisi berbeda terjadi pada produk sepeda motor. Kinerja penjualan sepeda motor justru melemah selama 2016.
“Ya. Penjualan mobil selama 2016 memang bertumbuh. Tapi, kondisi untuk sepeda motor justru sebaliknya,” tandas Mulawarman, Public Relation Division Corporate Communication PT Astra International Tbk. Dikatakan dua pencapaian kinerja bisnis berbeda itu mengacu pada data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Berdasarkan data Gaikindo, selama 2016, total penjualan mobil mencapai 1.296.906 unit. Sebanyak 235.171 unit merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC). Angka itu melampaui realisasi 2015 yang total penjualannya 1.178.725 unit. Sebanyaj 165.434 unit di antaranya adalah LCGC.
Selama 2016, PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap mendominasi pasar otomotif nasional. Total penjualannya pada tahun lalu sebanyak 382.610 unit, melebihi realisasi 2015 sejumlah 322.466 unit.
Sementara itu, data AISI menggambarkan, total penjualan seluurh varian sepeda motor pada 2016 lebih lambat daripada 2015. Tahun lalu, angka penjualannya 5.931.285 unit. Tahun sebelumnya (2015), penjualanya lebih tinggi yaitu 6.480.155 unit.
Data menunjukkan, PT Astra Honda Motor masih menguasai pasar kendaraan roda dua nasional. Pada 2016, Anak perusahaan PT Astra International Tbk ini menorehkan penjualan 4.380.888 unit, lebih rendah daripada 2015 sebanyak 4.453.888 unit
Terbanyak kedua selama 2016 dicatat PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sejumlah 1.394.078 unit. Posisi berikutnya dicatat Kawasaki sejumlah 97.622 unit dan berikutnya PT Suzuki Indosales Indonesia (SIS) mencapai 56.824 unit. (win)
