JABARTODAY.COM- JAKARTA
Meramaikan Hari Pendidikan Nasional tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan lomba foto dan penulisan artikel pendidikan. Untuk lomba ini, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH) Kemdikbud telah mengumpulkan tulisan dan foto sejak bulan Juni 2011 hingga April 2012.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, Ibnu Hamad, proses penilaian foto dan artikel pendidikan murni menggunakan etika akademik. Bahkan, para juri tidak mengetahui foto atau tulisan siapa yang sedang mereka nilai, karena identitas penulis dan fotografer tidak dimunculkan. “Penilaiannya bebas, tidak ada pesanan apapun,” tutur Ibnu saat membuka prosesi pemberian penghargaan pemenang di Hotel Atlet Century Park, Jakarta. Kamis (03/05).
Penghargaan pemenang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Ainun Naim. Artikel dan foto yang menjadi pemenang pada lomba ini, kata Ibnu, merupakan artikel dan foto yang bisa mengkomunikasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Sebagian tulisan-tulisan ini merupakan tulisan yang telah dipublikasikan di media cetak dan online.
Ahmed Kurnia, salah satu dewan juri untuk penilaian artikel mengatakan, setiap juri memiliki jagoan masing-masing. Dan mereka menilai tulisan bukan dari media mana yang menerbitkan tulisan tersebut, tapi lebih kepada pesan apa yang terkandung di dalamnya. “Tidak hanya asal bunyi, asal kritik, tapi menawarkan dimensi baru untuk negara kita ini,” kata Ahmed. Ahmed mengaku, dia dan juri lainnya telah menilai 356 artikel dan feature. (AR/kemdikbud.go.id/fah)
