JABARTODAY.COM – JAKARTA
Pakar manajemen komunikasi strategis Dr. Hifni Alifahmi berpendapat bahwa untuk membangun kredibilitas dan menjadi populer di masyarakat, seseorang tidak perlu harus memiliki kemampuan dan keahlian yang banyak. Tetapi cukup satu atau dua saja, namun keahlian itu mampu dikomunikasikan ke masyarakat luas secara intensif, masif dan berkelanjutan.
Pernyataan itu disampaikan Alifahmi dalam seminar bertajuk “Corporate Communications Management” yang diselenggarakan Intipesan Counsulting di Ritz Carlton Hotel Jakarta, 27-28 Juni 2012.
Menurut Alifahmi, seorang CEO jika ingin mencorong dan mendapatkan reputasi yang baik dimata publik harus mampu mengkomunikasikan keahliannya itu secara terus menerus.
“Komunikasi tentang kredibilitas CEO itu harus dilakuan secara terus menerus dan konsisten, sehingga publik “ngeh” (awareness) akan sosoknya. Jika itu dilakukan dengan benar maka masyarakat akan mudah mengidentifikasi siapa sebenarnya sosok itu,” jelas Alifahmi.
Mantan praktisi public relation ini menambahkan, adalah menjadi tugas Corporate Public Relation management untuk pandai-pandai mencari keahlian apa yang paling menonjol dari sosok CEO-nya itu. “Kalau sudah tahu, maka PR berusaha melipatgandakan dan menjaga image yang melekat pada CEO itu hingga tercipta reputasi,” jelasnya.
Alifahmi mencontohkan sosok Dahlan Iskan yang melekat kuat padanya sosok jurnalis dan enterprenuer media yang sukses. Dahlan dilihat Alifahmi sebagai sosok yang pandai dan lihai sekali dalam mengkomunikasikan ide-idenya, visinya, mimpi-mimpinya secara masif, intensif dan konsisten ketengah-tengah masyarakat.
“Sehingga orang tahu secara baik siapa sosok Dahlan yang sesungguhnya, sehingga wajar sekali kalau Pak Dahlan mendapatkan reputasi yang baik di masyarakat,” terangnya.
Alifahmi juga menunjuk mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad sebagai contoh sukses tokoh publik yang memiliki reputasi yang baik dimasyarakat hanya karena fadel sangat peduli pada Jagung sebagai komoditas pertanian masyarakat Gorontalo.
“Fadel dikenal sebagai Gubernur karena Jagung, nah faktor jagung inilah yang kemudian menjadi brand identity Fadel yang beberapa tahun lalu sempat menjadi sosok yang inspiratif,” pungkasnya. [far]
