Italia Tantang Spanyol di Final

Mario Balotelli mencetak dua gol, menentukan kemenangan Italia atas Jerman 2-1.

JABARTODAY.COM – WARSAWA

Italia yang tak diunggulkan akhirnya sukses menapaki babak final Piala Eropa 2012 di Olympic Stadium, Kyiv, Ukraina, pada 2 Juli mendatang. Penampilan gemilang stiker bengal Mario Balotelli memorakporandakan bursa taruhan yang kadung mengunggulkan Jerman. Bomber Manchester City berjuluk Super Mario ini sukses menyarangkan dua gola ke gawang Manuel Neuer pada babak pertama semifinal Euro 2012 yang digelar di National Stadium, Warsawa, Polandia, Jumat (29/6) dini hari.

Penampilan impresif Jerman sepanjang turnamen seperti mencapai antiklimaks saat berhadapan dengan Gli Azzuri yang dihuni sejumlah pemain veteran.  Tim besutan Joachim Loew ini dipaksa menyerah 2-1 (2-0). Penalti Mesut Ozil tak cukup menyelamatkan Panser dari amukan punggawa Negeri Pizza tersebut. Selanjutnya, Italia akan berhadapan dengan Spanyol yang sehari sebelumnya memastikan tempat setelah memenangi drama penalti kontra Portugal.

Jerman memang mengawali laga dengan baik. Sayang, Philipp Lahm cs tampak kesulitan membongkar pertahanan solid Italia dan harus menyaksikan serangan-serangan mereka dimentahkan di saat-saat terakhir. Sebaliknya, skuat Cesare Prandelli tampil tenang dan efektif hingga berujung pada gol Super Mario pada menit ke-20 dan ke-36. Sempat mendapat peluang memperpanjang laga hingga extra time melalui penalti Mesut Ozil, Jerman akhirnya harus angkat kaki dari Polandia dan kembali menelan kekalahan serupa dari Italia seperti halnya di semi-final Piala Dunia 2006 silam.

Loew sempat melakukan dua pergantian di babak kedua. Marco Reus masuk menggantikan Lukas Podolski dan Miroslav Klose bermain menggantikan Mario Gomez. Kemudian, Jerome Boateng digantikan Thomas Muller pada menit ke-70. Jatah tiga pergantian telah dimanfaatkan seluruhnya oleh Jerman.

Di kubu Italia, Prandelli baru mengganti Antonio Cassano dengan Alessandro Diamanti pada menit 57. Lalu pada menit 62 Montolivo digantikan oleh Thiago Motta. Italia pun menghabiskan jatah pergantian pemainnya, dengan mengistirahatkan Balotelli pada menit ke-69 dengan memasukkan Antonio Di Natale.

ESPN melaporkan, Balotelli tampak memprotes penggantian ini.  “Dia tidak suka (ditarik) kendati Prandelii menjelaskan alasan di balik penggantiannya ini,” tulis ESPN.

Jerman unggul dalam penguasaan bola dengan 54 persen, tendangan ke arah gawang juga mereka unggul dengan 15 kali, sedangkan Italia 10 kali tendangan.

Pada final Piala Eropa 2012 Italia akan bertemu dengan Spanyol pada 1 Juli.  Italia yang empat kali juara dunia dan sekali juara Eropa pada 1968, akan menghadapi Spanyol yang menjadi juara bertahan sekaligus, baik untuk Piala Dunia maupun Piala Eropa. Kedua tim sedang berburu rekor untuk mereka.

Spanyol memburu rekor sebagai tim pertama yang menjadi juara bertahan berturut-turut sekaligus menyandingkannya dengan trofi Piala Dunia, sedangkan Italia ingin menciptakan rekor dua kali menjadi juara Eropa.(NJP)

Related posts