JABARTODAY.COM – SOLO Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo, meresmikan Warungmu di kompleks Masjid Syukur, Jalan Ki Hajar Dewantoro 60, Jebres, Solo, Minggu (5/3). Warung itu terletak di belakang Kampus Universitas Sebelas Maret UNS) Solo. Joko Intarto dari Badan Pengurus Lazismu Pusat meresmikan Warungmu tersebut. Sedangkan Budi Setiawan, Ketua Umum LPB Muhammadiyah Pusat, mengisi pengajian. Warungmu adalah warung yang dibiayai oleh Lazismu dan dioperasikan relawan LPB. Warungmu menyediakan makanan untuk warga miskin dan warga lainnya.
Budi mengapresiasi pendirian Warungmu yang menyediakan makanan murah, sebagian gratis kepada masyarakat umum dan warga tak berdaya. Warungmu juga jadi dapur umum saat terjadi bencana.
Dia mengungkapkan belakangan ini umat Islam banyak berbicara soal penistaan agama. Namun, kadang dilupakan bahwa Alquran, Surat Al Maaun juga menyebut secara jelas soal pendusta agama. Yang dimaksud pendusta agama adalah orang yang shalat, namun menghardik anak yatim dan tidak peduli orang miskin. Pendiri Muhammadiyah Kiai Haji Ahmad Dahlan sangat menekankan warga Muhammadiyah untuk menyantuni dua kelompok itu yang termasuk orang tak berdaya.
Kini, Muhammadiyah melalui LPB dan Lazismu tak hanya menyantuni dua kelompok itu. Secara umum, yang disantuni adalah warga tak berdaya, termasuk korban bencana walaupun termasuk orang kaya. ”Orang yang terkena bencana, walau memiliki rekening miliaran rupiah, tetap tak berdaya,” kata Budi yang mengenakan batik cokelat itu.
Warungmu, kata dia, adalah program pelayanan untuk warga tak berdaya, baik warga miskin maupun korban bencana. Jika ada bencana, Warungmu tutup, berubah menjadi dapur umum yang melayani konsumsi pengungsi. Karena itu, yang mengelola Warungmu adalah relawan.
Budi mengingatkan, ada dua prinsip yang harus dipegang yaitu kerelawanan dan kesungguhan. Walaupun warung ini dikelola relawan, namun harus dijalankan secara serius. ”Jangan karena ini relawan dan ikhlas, tapi tidak dikelola sungguh-sungguh,” tegas dia.
Dalam peresmian yang dibarengkan pengajian Ahad pagi, Budi Setiawan, Joko Intarto, Wakil Ketua DPRD Solo Umar Hasyim, dan Bendahara PDM Solo Syamsuddin, bersama-sama menggunting pita sebagai tanda peresmian Warungmu.
Setelah peresmian, mereka bersama relawan lainnya melayani jamaah. Budi Setiawan, Joko Intarto, Umar Hasyim, Syamsuddin, dan sebagainya ikut jadi pelayan Warungmu. Mereka menggunakan celemek bertuliskan ”Warungmu Lazismu dan MDMC”.
Berkali kali mereka membawa nampan berisi soto dan timlo untuk diserahkan kepada jemaah. Tak ada kecanggungan pada mereka. Umar Hasyim malah berulang kali membawa nampan berisi mangkuk soto lalu diserahkan kepada ibu-ibu jemaah pengajian. Setelah itu, jemaah dan pengelola makan bareng.
Koordinator Warungmu Wawan Purnomo menyatakan, nantinya Warungmu buka setiap hari di belakang kampus UNS. (rls)