Kurangi Membakar Daun di Bawah Pohon

 

Pohon tumbang yang terjadi di Kota Bandung, belum lama ini. (sindo trijaya)
Pohon tumbang yang terjadi di Kota Bandung, belum lama ini. (sindo trijaya)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, pihaknya bakal melakukan monitoring pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Hal itu dilakukan mengingat telah terjadi 23 peristiwa pohon tumbang di Kota Bandung.

“Kami monitoring terus dengan petugas yang turun setiap tiga hari sekali dan juga dengan adanya laporan warga kepada kami,” terang Arief, saat dihubungi, Rabu (16/11).

Arief menerangkan, faktor penyebab pohon tumbang adalah banyaknya masyarakat yang membakar daun gugur di bawah pohon. Hal itu mengakibatkan pohon menjadi lemah dan tidak kuat. “Hal itu memengaruhi pohon dan menghasilkan zat asam. Karena itu, terus kita pantau dan cegah kegiatan pembakaran tersebut,” tukas Arief.

Asam yang dihasilkan akibat pembakaran tersebut, diungkap Arief, membuat akar-akar tidak kuat menopang pohon. Pasalnya, asam yang dihasilkan memengaruhi kekuatan akar, ketika menancap pada tanah.

Maka itu, ke depannya Distamkam, akan terus memonitoring perkembangan pohon di Kota Bandung. Bahkan, pihaknya akan selalu sigap dan cepat tanggap bila ada laporan atau temuan di lapangan. “Kami harapkan semua pihak ikut memantau. Kalau ada yang mulai aneh, akan segera kami tanggap atau warga dapat secepatnya melaporkan kepada kami,” tandas Arief. (vil)

Related posts