JABARTODAY.COM – Presiden Joko Widodo mengaku memilih jalan kaki karena kemacetan yang menghadang saat hendak menuju upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon.
“Saya tanya, masih berapa kilo sih? 3 km Pak. Ya sudah saya keluar mobil saya jalan kaki,” kata Presiden kepada media usai peresmian PLTU IPP di Serang, Banten pada Kamis.
Menurut Jokowi, dalam kemacetan itu bahkan motor tidak bisa melewati antrian kendaraan.
“Motor saja gak bisa jalan juga. Kalau ada alternatif motor pilih motor dong saya. Tidak cape,” ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan insiden itu sekaligus olahraga pagi bagi dirinya.
“Ah hanya 3 kilometer saja kita biasa, 15-20 kilometer juga ndak apa-apa. Tapi keringetanlah karena pakai jas,” kata Jokowi berkelakar.
Sebelumnya pada Kamis pagi, Presiden terpaksa berjalan kaki karena rombongan kendaraan kepresidenan tertahan oleh lalu lintas kendaraan dan juga warga yang hendak melihat acara Peringatan HUT Ke72 TNI.
Sejumlah pejabat pemerintah juga akhirnya turut berjalan kaki mengikuti Presiden yaitu Menteri Pupera Basuki Hadimuljono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki serta para pejabat tinggi dan menengah TNI.
Menurut laporan Antara, kepadatan lalu lintas sudah terjadi sejak di Jalan Alternatif Tol Merak menuju pelabuhan.
Antrian kendaraan mobil pribadi, umum maupun truk memanjang hingga jembatan layang pelabuhan. (jim/ant)