
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Dalam dunia bisnis, termasuk industri jasa keuangan, semisal perbankan, baik konvensional maupun syariah, menyusun program merupakan bagian strategi demi terciptanya pertumbuhan kinerja positif. Langkah itu pun ditempuh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Syariah alias bank bjbs.
Lembaga perbankan yang merupakan anak perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb ini punya sebuah keinginan. “Kami ingin menjadi salah satu Bank Penerima Setoran Perjalanan Haji (BPSPH),” tandas Direktur bank bjbs, Indra Falatehan, pada Media Gathering bank bjbs di Dusun Bambu Lembang, Kamis (26/4).
Indra berpendapat, sejatinya, keinginan tersebut dapat terealisasi. Pasalnya, jelas Indra, beberapa tahun silam, pihaknya pernah menjadi BPSPH. Itu berlangsung, ungkapnya, pada 2014.
Soal mendongkrak performa bisnis, Indra menyatakan, pihaknya pun melakukan sebuah pengkajian dan penjajakan kerjasama. Pihaknya, beber dia, menjajaki kemungkinan kerjasama dengan perusahaan Financial Technology (Fintech), yang tentunya berskema syariah.
Di tempat sama, Direktur Operasional bank bjbs, Toto Susanto, menambahkan, pada dasarnya, potensi pasar syariah terbuka lebar. Karenanya, tegas dia, pihaknya menggulirkan beberapa program.
Di antaranya, sebut pria berdarah asli Kuningan Jabar ini, menggulirkan program yang berkaitan dengan emas. Dalam program itu, jelasnya, pihaknya menggandeng sejumlah pihak. Di antaranya, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.
Rancangan lain untuk mendongkrak kinerja bisnis, utamanya, dalam hal pendanaan, imbuhnya, pihaknya merangkul sejumlah komunitas yang bernuansa Islam. Misalnya, tuturnya, sekolah-sekolah Islam seperti Muhammadiyah, perguruan tinggi Islam, rumah sakit Islam, dan lainnya. (win)