JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejak beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca mang tergolong buruk. Curah hujan tinggi yang tidak jarang disertai angin kencang melanda berbagai wilayah. Efeknya pun beragam. Tidak tertutup kemungkinan, buruknya kondisi cuaca berdampak negatif pada ekonomi.
Berkaitan dengam kondisi cuaca yang tergolong ekstrim, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengklaim bahwa sejauh ini, ketersediaan dan harha jual sejumlah kebutuhan pokok tergolong aman di seluruh daerah Nusantara. Dikatakan, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak, semisal pedagang, distributor, agen, dan lainnya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan seiring terjadinya cuaca yamg kurang bersahabat.
“Pemerintah meminta supaya awal Desember 2017, seluruh komoditi terdistribusikan agar kebutuhan terpenuhi dan tidak terjadi kelangkaan,” sahut Enggar, usai Perersmian Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur (PTU) 2017 di EL Royale Panghegar, Jalan Merdeka Bandung, Senin (4/12).
Bahkan, Enggar beranggapan, ada potensi perkembangan kondisi cuaca saat ini, dimanfaatkan spekulan. Karenanya, tegas dia, pihaknya mengultimatum para spekulan supaya tidak memanfaatkan perkembangan kondisi cuaca untuk berbuat “nakal” sehingga berpengaruh pada stabilitas harga dan ketersediaan. “Kami tidak sungkan bersikap tegas kepada para spekulan,” pungkas Enggar. (win)