JABARTODAY.COM – BANDUNG
Secara teknis, pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor atau Car Free Night di Jalan Ir H Djuanda (Dago) dibagi ke dalam dua zona. Pertama, zona dari Simpang Dago hingga Cikapayang dan kedua mulai dari persimpangan Jalan Ir H Djuanda-Sulanjana hingga persimpangan Jalan Ir H Djuanda-RE Martadinata (Riau). Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Abdul Rakhman Baso dalam jumpa pers laporan akhir tahun 2012, Sabtu (29/12).
“Untuk zona pertama, kita sudah menetapkan kawasan parkir bagi kendaraan roda empat maupun roda dua. Titik parkir, yaitu berada di Jalan Teuku Umar, Ganesha, Hasanudin, Ciung Wanara, Badak Singa dan Dipati Ukur,” ujarnya.
Arus lalu lintas sendiri mengalami pengalihan. Kendaraan dari arah utara dibelok-kirikan ke Jalan Diponegoro atau dibelok-kanankan ke Jalan Babakan Siliwangi. Sedangkan dari arah Jalan Dayang Sumbi, Teuku Umar, Hasanuddin, Ganeca, dialihkan ke jalan di sekitarnya.
Selanjutnya, kendaraan dari arah bawah menuju Dago, dialihkan ke Jalan Tamansari-Dayang Sumbi. Sementara akses menuju RS Borromeus dari arah Cikapayang dialihkan menuju Jalan Panatayuda-Kyai Gede Utama dan sebaliknya dari Dago melalui Jalan Dipati Ukur-Hasanuddin. Untuk zona kedua, dari Ir H Djuanda-Sulanjana hingga Ir H Djuanda-RE Martadinata.
Kantong-kantong parkir ditempatkan di Jalan Sultan Tirtayasa, Ranggamalela, Rangga Gading, Sultan Agung, Purnawarman serta di sepanjang Jalan Merdeka.
Penutupan jalan dilakukan dari persimpangan Jalan Ir H Djuanda-Sulanjana, Ir H Djuanda-Tirtayasa, Ir H Djuanda-Sultan Agung, Ir H Djuanda-RE Martadinata dan Ir H Djuanda-Rangga Gading. Arus kendaraan dari arah atas dialihkan ke Sulanjana dan Tamansari hingga keluar di Wastukancana. Sementara dari arah bawah, melalui Wastukancana-Rangga Gading-Sawung Galing dan Tamansari.
Untuk memperlancar pelaksanaan CFN, pihak Polrestabes Bandung akan menurunkan 200 personel, yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas, Polisi Pariwisata, Reserse juga Intel. “Hal itu untuk mencegah kemungkinan sesuatu yang buruk terjadi,” bebernya.
Sementara, untuk pengaturan di sekitar kawasan Gasibu, Rakhman menyatakan akan diterjunkan 36 personel. Sepanjang Jalan Diponegoro, mulai dari Pusdai hingga Cilamaya akan disterilkan dari parkir. Disana, petugas Polrestabes Bandung dari Unit Patroli dan Quick Response akan standby untuk melarang parkir.
Kawasan Gasibu, imbuhnya, akan dilakukan rekayasa. Kendaraan dari Jalan Surapati yang akan menuju Jalan Supratman, diluruskan masuk ke Pusdai. Sedangkan kendaraan dari arah Supratman yang akan menuju Surapati, diluruskan masuk ke parkir barat Gasibu dan Surapati.
Di Fly Over Pasupati, akan ditempatkan 17 personel Polrestabes Bandung, dibantu dari polsek dan Brimob Polda Jabar. Kendaraan dilarang untuk parkir di area tersebut.
“Karena kita tidak ingin memecahkan masalah dengan membuat masalah baru. Maka hal itu telah kita perhitungkan sebelumnya, berkaca pada tahun sebelumnya,” tandasnya. (AVILA DWIPUTRA)
