JABARTODAY.COM – BANDUNG Rapat pleno Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bandung, Jumat (12/5) malam, menetapkan calon kepala daerah Kota Bandung.
Rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan H. Isa Subagja itu menetapkan H. Aries Supriatna, SH., MH sebagai satu satunya calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung, yang dipilih dari unsur DPC PDI Perjuangan Kota Bandung.
Kendati demikian, untuk menetapkan pasangan calon, partai miliki mekanisme. Salah satunya, tetap harus melalui hasil rekomendasi Rapat Kerja Cabang Khusus DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, yang akan digelar usai tahapan penjaringan dan seleksi bakal calon dilaksanakan.
“Seluruh tahapan, pertimbangan, serta putusan politik harus dilalui. Itu sebagai upaya mematangkan strategi memenangkan pertarungan Pilkada. Pekerjaan ini tidak mudah. Sebab, kita akan memperebutkan dukungan suara mayoritas dari sekitar 1,6 juta suara masyarakat Kota Bandung dalam pilkada serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan 27 Juni 2018 mendatang,” papar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Paul Harol, di Sekretariat partai moncong putih ini, Selasa (16/5).
Selain menetapkan calon kepala daerah Kota Bandung, jelas Paul, rapat pleno juga menetapkan jadwal penjaringan calon kepala daerah untuk umum, yang mulai dibuka dari 20 Mei hingga 6 Juni 2017.
Selain itu, DPC PDI Perjuangan Kota Bandung juga menetapkan Drs. H. Isa Subagja tetap menjabat Ketua DPRD Kota Bandung, serta Achmad Nugraha sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung.
DPC PDI Perjuangan menyerahkan hasil musyawarah DPC tersebut bersama calon yang telah ditetapkan, dan dikonsultasikan kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, untuk kemudian ditetapkan sebagai calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, terang Paul.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Isa Subagja, yang dihubungi membenarkan penetapan anggota DPRD Kota Bandung, Aries Supriatna, sebagai satu-satunya calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, dari unsur pengurus harian DPC PDI Perjuangan Kota Bandung. Menurut Isa, keputusan memilih suami Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi tersebut sudah melalui pertimbangan matang. “Tong hawek lah (jangan rakus) dalam berorganisasi. Kelemahan para pemimpin itu tak pernah mencetak kader-kader penerus yang potensial untuk maju,” tukas Isa. (koe)
